×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Duh! Karyawan Pentagon ketahuan pakai DeepSeek di laptop kerja mereka

Oleh: Nur Chandra Laksana - Jumat, 31 Januari 2025 12:01

Meski sudah jelas ketentuan layanan DeepSeek bahwa data penggunaan layanan akan disimpan di Tiongkok, beberapa pekerja Pentagon hubungkan AI tersebut ke laptop kerja mereka.

Karyawan Pentagon ketahuan pakai DeepSeek di laptop ker
Artificial Intelligence

Kemelut kehadiran layanan DeepSeek di AS semakin memanas. Setelah menuai kontroversi karena mengungkapkan bahwa teknologi AI mereka memiliki perangkat keras yang lebih tua dan hanya memerlukan biaya pengembangan yang lebih rendah dari teknologi AI lain, kini muncul sebuah isu lainnya.

Seperti diketahui, ketentuan layanan DeepSeek menyatakan bahwa data pengguna disimpan di server Tiongkok dan diatur berdasarkan hukum negara tersebut. Hal ini berarti bahwa perusahaan diwajibkan untuk bekerja sama dengan badan intelijen Tiongkok sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Namun, hal tersebut tidak menghentikan beberapa pekerja Departemen Pertahanan AS untuk menghubungkan DeepSeek melalui komputer kerja mereka. Dilansir dari laman Techcrunch (31/1), layanan chatbot AI ini digunakan di lingkungan kerja Pentagon selama setidaknya dua hari sebelum tindakan pencegahan diterapkan.

Menanggapi risiko keamanan, Pentagon mulai memblokir akses ke DeepSeek di beberapa jaringannya. Meski demikian, dalam beberapa laporan, beberapa karyawan masih dapat mengakses layanan tersebut di beberapa jaringan yang belum diblokir sepenuhnya.

Pemerintah AS saat ini tengah menghadapi tantangan dalam mengelola implikasi keamanan nasional akibat popularitas chatbot AI asal Tiongkok tersebut. DeepSeek telah menjadi salah satu aplikasi AI paling banyak diunduh di Apple App Store dan Google Play Store di AS, menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat keamanan siber.

Pada 24 Januari, Angkatan Laut AS secara resmi melarang karyawan mengakses DeepSeek. Larangan tersebut diberlakukan karena alasan keamanan dan etika, menambah daftar lembaga pemerintah yang memperketat pengawasan terhadap teknologi AI asing.

×
back to top