Kata Gojek soal pelaku bom di Medan pakai atribut ojol
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan Jalan HM Said, Medan disebut dilakukan oleh seseorang yang mengenakan atribut ojek online (ojol).
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan Jalan HM Said, Medan disebut dilakukan oleh seseorang yang mengenakan atribut ojek online (ojol). Namun sejauh ini kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk soal atribut ojol yang dikenakan oleh pelaku bom bunuh diri di Medan tersebut.
Gojek angkat suara terkait insiden bom bunuh diri tersebut. Dalam pernyataan resminya, Gojek mengatakan pihaknya mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan. Perusahaan juga menyampaikan rasa duka citanya atas jatuhnya korban akibat aksi teror tersebut. Namun demikian, Gojek tak memberikan tanggapan terkait atribut ojol yang dikenakan oleh pelaku.
"Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku. Kami telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi," kata Kristy Nelwan, Vice President of Corporate Communications Gojek.
Lebih lanjut Kristy menyatakan perusahaan menentang keras segala tindakan anarkis termasuk bom bunuh diri. "Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," ujarnya.
Identifikasi ledakan bom bunuh diri di Medan
Pasca ledakan diduga bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan Rabu (13/11) pagi, polisi melakukan identifikasi dengan menyisir seputaran lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Mengutip Alinea.id, identifikasi dilakukan bukan hanya di dalam Markas Polrestabes Medan, namun juga dilakukan di sejumlah lokasi di luar. Termasuk warung-warung yang berada di seberang jalan depan Polrestabes Medan.
Di sekitar lokasi ledakan, polisi sudah memasang garis polisi atau police line. Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) juga tengah melakukan observasi dan dokumentasi awal di lokasi ledakan.
Dari pantauan di lokasi, para petugas Puslabfor datang mengendarai dua unit mobil Puslabfor. Saat ini para petugas masih berada di dalam Markas Polrestabes Medan. Tim Inafis dari Polda Sumut juga sudah terlihat masuk ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini. Para petugas kepolisian tampak berjaga ketat arus masuk ke Polrestabes Medan. Sementara itu, disiagakan juga satu unit mobil ambulans milik Polda Sumatera Utara.