Kata Tim Cook soal Project Libra

CEO Apple, Tim Cook pada akhirnya buka mulut terkait tanggapannya terhadap Project Libra. Dia mengatakan, tidak seharusnya sebuah perusahaan membuat sebuah mata uang sendiri tanpa campur tangan pemerintah.

"Saya benar-benar berpikir bahwa mata uang harus tetap di tangan negara. Saya tidak nyaman dengan ide grup privat menyiapkan mata uang yang bersaing (dengan mata uang negara,” kata Cook, seperti dikutip dari laman The Verge (7/10/2019). "Perusahaan swasta seharusnya tidak mencari kekuasaan dengan cara ini."

Selain itu, Cook juga menepis kabar bahwa mereka memiliki rencana untuk membuat mata uang sendiri. Kabar tersebut mencuat setelah Apple meluncurkan kartu kredit mereka, yang didukung oleh Goldman Sachs.

Komentar ini dilontarkan Cook sebelum PayPal mengumumkan mundur dari Libra Association, yang merupakan grup nirlaba yang beranggotakan 28 orang yang dibentuk untuk mengawasi penciptaan mata uang, termasuk teknis, keuangan, dan regulasi yang dihadapi saat pembuatannya.

Pendapat Cook tampaknya selaras dengan pendapat banyak organisasi dan tokoh terkemuka lain yang menolak keras mata uang yang dikendalikan oleh perusahaan. Sejak diluncurkan pada bulan Juni tahun ini, Facebook dan Libra menghadapi pengawasan ketat dari eksekutif bisnis, aktivis, regulator, dan politisi dari seluruh dunia.

Bahkan, pengusaha ulung Mark Cuban menyebut mata uang digital itu "berbahaya", dan Jerman serta Prancis secara terbuka mengakui untuk memblokir peluncuran mata uang di masing-masing negara.

Mereka sepakat bahwa "tidak ada entitas swasta yang dapat mengklaim kekuatan moneter, yang melekat pada kedaulatan bangsa".

Sekadar informasi, hingga saat ini, Facebook masih terus mengembangkan rencana mereka untuk membuat mata uang tersendiri. Saat ini, beberapa perusahaan besar seperti Uber, Visa, dan Mastercard masih mendukung kehadiran Project Libra.