Kecepatan internet Indonesia lebih rendah dari Singapura

Speedtest, platform yang memiliki fokus untuk pengujian kecepatan jaringan internet merilis laporan terkait tingkat kecepatan jaringan seluler dan fixed broadband di Indonesia per Juni 2021. Secara indeks global, kecepatan jaringan seluler dan fixed di Indonesia belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Indonesia masih menempati urutan di bawah 100 dari seluruh negara yang dihimpun oleh speedtest.  

Untuk kecepatan jaringan seluler dan fixed broadband, masing-masing Indonesia menempati posisi ke 104 dari 137 negara dan 116 dari 137 negara. Posisi kecepatan jaringan Indonesia tersebut masih jauh di bawah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Bahkan Thailand dalam laporan tersebut, mampu menempati posisi ke tujuh dalam urusan jaringan fixed broadband dengan kecepatan mencapai 214,47Mbps.

Perlu diketahui, pengujian Speedtest dilakukan dengan menggunakan indikator kecepatan download dan upload dengan tingkat latensi dari layanan yang dihasilkan oleh operator di beberapa kota. Pengujian tersebut dilakukan pada 10 kota besar di Indonesia untuk menghitung rata-rata kecepatan jaringan seluler dan fixed broadband.

Secara umum pada Juni lalu, Indonesia memiliki rata-rata kecepatan download dan upload di jaringan seluler, masing-masing 22,14Mbps dan 12,61Mbps dengan tingkat latensi 36ms. Sedangkan rata-rata kecepatan download dan upload pada jaringan fixed broadband di Indonesia, masing-masing memiliki kecepatan 26,17Mbps dan 15,27Mbps dengan latensi 19ms.

Selain menyajikan laporan kecepatan jaringan seluler dan fixed broadband secara umum per Juni 2021, Speedtest juga melakukan pengujian kecepatan jaringan seluler dan fixed broadband yang dihasilkan para operator penyedia layanan selama kuartal kedua (Q2) tahun ini. Untuk jaringan seluler, pengujian dilakukan pada Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL, Smartfren, dan 3. Speedtest menunjukkan jika Telkomsel adalah operator seluler tercepat di Indonesia pada Q2 2021, dengan mendapat skor 28,02 (dari 50 poin) dan tingkat latensi 30ms.

Laporan Speedtest juga menunjukkan Telkomsel memiliki konsistensi kecepatan jaringan tertinggi di antara operator lainnya, dengan 84,1% (dari 100%) hasil menunjukkan setidaknya kecepatan download minimal 5 Mbps dan upload minimal 1 Mbps. Pengujian jaringan seluler yang dilakukan Speedtest menggunakan berbagai smartphone terbaru, dan hasilnya menunjukkan jika iPhone 12 Pro Max merupakan perangkat tercepat. iPhone 12 Pro Max dapat mencapai kecepatan download 43.73Mbps, upload 16.37Mbps, dengan latensi 32ms.

Sedangkan untuk kecepatan fixed broadband, Speedtest melakukan pengujian pada Biznet, Telkom, MyRepublic, dan First Media. Hasil pengujian itu menunjukkan jika Biznet merupakan operator penyedia layanan fixed broadband tercepat di Indonesia pada Q2 2021, dengan mendapat skor 40,66 (dari 50 poin). Selain itu, Biznet juga menjadi operator dengan tingkat konsistensi tertinggi, 66,6% (dari 100%) hasil menunjukkan rata-rata kecepatan download minimal 25Mbps dan upload minimal 3Mbps. Sementara untuk tingkat latensi, Telkom merupakan operator yang mampu menghadirkan layanan fixed broadband dengan tingkat latensi terendah, yakni 15ms.