Kemitraan strategis OPPO dan Ericsson buka lintas paten dan dorong inovasi 5G
Kemitraan ini dipandang sebagai langkah kerja sama kedua perusahaan di bidang komunikasi global. .
OPPO dan Ericsson telah resmi menjalin kemitraan strategis global. Perjanjian tersebut melibatkan lisensi silang paten global dan juga mencakup berbagai bidang utama seperti kerja sama teknis dan promosi pasar. Kemitraan ini dipandang sebagai langkah kerja sama kedua perusahaan di bidang komunikasi global.
Dilansir dari Gizmochina (17/7), perjanjian lintas lisensi paten ini mengungkapkan bahwa kedua perusahaan telah berkomitmen untuk membuka paten penting standar komunikasi seluler, termasuk standar 5G, untuk memungkinkan saling berbagi teknologi paten.
Oppo dikabarkan telah terlibat dalam pengembangan bidang teknologi utama seperti komunikasi seluler sejak didirikan pada tahun 2004. Perusahaan ini terus mentransformasikan hasil inovasi teknologi menjadi hak kekayaan intelektual yang bernilai tinggi.
Pada tanggal 30 Juni 2024, permohonan paten global OPPO melebihi 103.000, dan lebih dari 57.000 di antaranya merupakan paten resmi. Permohonan paten penemuan perusahaan telah mencapai 91%.
Perusahaan tersebut menduduki peringkat sepuluh besar di dunia dalam jumlah permohonan perjanjian paten internasional (PCT) yang diterbitkan oleh Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) selama lima tahun berturut-turut. Perusahaan ini juga telah menerapkan paten standar komunikasi 5G di lebih dari 40 negara dan wilayah di seluruh dunia, menyelesaikan lebih dari 6.200 kelompok permohonan paten global, dan mendeklarasikan lebih dari 3.700 kelompok paten standar 5G di ETSI.
Kerja sama strategis antara OPPO dan Ericsson diharapkan semakin mendorong kerja sama mendalam dan inovasi teknologi kedua pihak di bidang komunikasi. Saat ini, perusahaan juga sangat terlibat dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan bertujuan untuk mendorong AI ke 50 juta perangkat pada akhir tahun ini.