Kepopuleran WhatsApp kalahkan Facebook
Data App Annie menunjukkan WhatsApp menyalip Facebook sejak September 2018. Dengan begitu WhatsApp dinobatkan menjadi aplikasi terpopuler.
Meski berbagai masalah privasi mendera Facebook, akuisisi WhatsApp rupanya tetap membuat perusahaan mendulang kesuksesan. Laporan baru menunjukkan pertumbuhan WhatsApp telah melampaui Facebook. Dengan begitu, WhatsApp dinobatkan sebagai aplikasi terpopuler milik Facebook di 2018 lalu.
Laporan App Annie menunjukkan WhatsApp telah tumbuh 30% selama 24 bulan terakhir. Perolehan ini tercatat unggul ketimbang pertumbuhan Facebook (20%) dan Facebook Messenger (15%) di periode yang sama. Instagram juga mencatat pertumbuhan yang signifikan dengan persentase 35%.
Hasil itu juga mencatatkan bahwa Facebook bukan lagi aplikasi paling populer, yang banyak digunakan pengguna. WhatsApp sendiri merupakan aplikasi pesan instan yang diakuisisi Facebook pada 2014. Data App Annie menunjukkan WhatsApp menyalip Facebook sejak September 2018. Namun Facebook mampu mengejarnya sehingga pengguna aktif bulanannya beda tipis. Bisa saja dalam waktu dekat Facebook kembali melampaui pencapaian WhatsApp.
Selain WhatsApp, aplikasi milik Facebook lainnya - Instagram, juga mendapati pertumbuhan yang kuat. Basis pengguna aktifnya meningkat hingga 35% pada Januari 2017 - Desember 2018. Jika angka rata-ratanya diambil, maka Instagram memang menjadi aplikasi terpopuler. Namun WhatsApp berhasil mempertahankan kepemimpinannya sejak September.
Terkait tingkat keterlibatan pengguna di seluruh kategori aplikasi, WhatsApp pun menempati posisi pertama. Menurut App Annie, WhatsApp merupakan aplikasi sosial yang paling banyak digunakan pada 2018.
Meski WhatsApp mendominasi di beberapa negara seperti Brasil, Kanada, Jerman, India, dan Inggris, Snapchat rupanya masih lebih populer di Amerika Serikat (AS) dan Prancis. WeChat, Line, dan KakaoTalk juga masih mendominasi di Cina, Jepang, dan Korea Selatan.
