Kerja sama dengan BMW, Xiaomi umumkan Digital Car Key

Apple meluncurkan fitur Digital Car Key pada tahun 2020. Segera setelah itu, banyak OEM Android mulai mengembangkan fitur kunci mobil digital mereka sendiri. Salah satunya adalah Xiaomi, yang baru-baru ini mengumumkan pengembangan dan fitur Xiaomi Digital Car Key, yang merupakan kemitraan antara Xiaomi dan BMW.

Saat acara pengumuman seri Xiaomi 13 di MWC 2023 di Barcelona, seorang perwakilan menyatakan bahwa Xiaomi akan menyediakan kunci mobil digital mereka untuk pemilik mobil BMW tertentu mulai kuartal kedua tahun ini. Jadi, jika kamu memiliki perangkat Xiaomi dan mobil BMW, maka akan segera mendapatkan kesempatan untuk menggunakan fitur tersebut.

Dilansir dari Gizmochina (28/2), kunci digital tersebut memungkinkan pengguna untuk mengunci, membuka kunci, dan bahkan menghidupkan kendaraan. Opsi ini sangat berguna saat pengguna perlu menyewakan mobil kepada seseorang, dimana pengguna hanya perlu membagikan kunci mobil digital dengan mereka daripada meminjamkan kunci mobil fisik. Kunci mobil ini akan kompatibel dengan Google Wallet dan platform lainnya.

Kolaborasi dengan BMW ini diharapkan menjadi sebuah langkah maju yang signifikan bagi kedua perusahaan. BMW dikenal memproduksi kendaraan berkualitas tinggi, sementara Xiaomi adalah pemimpin pasar dalam elektronik konsumen. Mereka membawa teknologi mutakhir ke sektor otomotif, yang terus berkembang untuk memenuhi permintaan konsumen modern.

Kenyamanan yang diberikan Xiaomi Smart Car Key menjadi salah satu keunggulan utamanya. Alih-alih membawa satu set kunci yang besar, pengguna cukup menggunakan ponselnya untuk membuka kunci mobil. Ini sangat membantu bagi orang-orang yang sering salah meletakkan kunci atau lupa di mana mereka meletakkannya. Mereka dapat dengan mudah mengakses kendaraannya dengan kunci mobil digital alih-alih mencari kunci fisik.

Selain itu, kunci mobil digital Xiaomi telah meningkatkan langkah-langkah keamanan. Misalnya, menggunakan teknologi enkripsi untuk mencegah akses kendaraan yang tidak sah. Ini menyiratkan bahwa hanya pengguna resmi yang dapat membuka kunci kendaraan, mengurangi bahaya pencurian atau pembobolan. Di sisi lain, jika ponsel hilang atau dicuri, kunci digital dapat dinonaktifkan dari jarak jauh, sehingga mobil tetap aman.