Kirin 710A, chipset pertama buatan Tiongkok siap diproduksi massal
Huawei dan SMIC siap memproduksi chip Kirin 710A secara massal. Ini menjadi chipset pertama yang murni buatan Tiongkok.
Minggu lalu, Huawei dilaporkan akan memindahkan produksi chipset 14nm miliknya dari TSMC. Adapun perusahaan asal Tiongkok ini bekerja sama dengan SMIC (Semiconductor Manufacturing International Corp), perusahaan semikonduktor yang berbasis di Shanghai. Nah, kabar terbaru menyebutkan kalau chipset Kirin 710A sudah memasuki tahap produksi massal.
Kedua perusahaan itu dilaporkan mulai bekerja sama untuk mengembangkan chipset ini akhir tahun lalu. Ini membuat Kirin 710A merupakan chipset pertama yang seluruh proses produksinya ditangani oleh Tiongkok. Ini juga menjadi chipset pertama yang diproduksi oleh SMIC.
Dilansir dari Gizmochina (14/5), beberapa waktu lalu, hampir semua pegawai SMIC Shanghai menerima Honor Play 4T dengan label “Powered by SMIC FinFET” di bagian belakangnya. Hal ini menunjukkan komersialisasi chip 14nm FinFET yang dibuat oleh SMIC. Chipset ini kabarnya merupakan rebranding dari Kirin 710. Bedanya, jika Kirin 710 menggunakan fabrikasi 12nm, versi ini justru menggunakan fabrikasi 14nm.
Huawei tampaknya masih belum ingin untuk menghentikan kiprah chip Kirin 710. Pasalnya perusahaan ini kerap meluncurkan beberapa varian yang menjadi penerusnya. Sebelum ini, Kirin 710F dihadirkan untuk digunakan di Honor 9X dan Honor Play 3.
Hanya butuh waktu satu minggu dari pengumuman awal sampai tahap produksi massal ini dilakukan. Hal ini diprediksi akan menjadi pukulan besar bagi TSMC. Pasalnya perusahaan semikonduktor asal Taiwan ini sebelumnya menangani semua produksi chipset Kirin, mulai dari 14nm, 12nm atau bahkan 7nnm dan 5nm.
Keputusan ini tampaknya diambil setelah pemerintah AS dilaporkan berusaha menghambat Huawei dengan membatasi pasokan chip dari TSMC.