Kirin 990 sudah mendukung koneksi jaringan 5G
Huawei umumkan kehadiran chipset terbaru Kirin 990. Chipset ini sudah terintegrasi dengan jaringan 5G dan akan disematkan pada seri Mate yang akan datang.
Huawei akhirnya mengumumkan chipset terbarunya bernama Kirin 990. Di versi ini, Huawei juga menyediakan opsi dengan integrasi modem 5G di dalamnya. Huawei mengklaim chipset baru ini akan menawarkan peningkatan kecepatan dibandingkan pendahulunya.
Melansir TheVerge (6/9), Kirin 990 merupakan chipset dengan fabrikasi 7nm. Menurut Huawei modem terintegrasi itu akan menawarkan kecepatan unduhan maksimum pada 2,3Gbps dan kecepatan unggah maksimum pada 1,25Gbps. Di dalamnya juga tertanam 10,3 miliar transistor. Dibanding kompetitornya, Huawei mengklaim bahwa chipset buatannya memiliki ukuran 36 persen lebih kecil.
Perlu diketahui, chipset 5G milik Huawei ini tidak mendukung mmWave. Pihaknya mengungkapkan sengaja menghilangkan teknologi ini. Pasalnya mmWave saat ini merupakan teknologi utama yang digunakan di Amerika Serikat, di mana Huawei tidak menjual perangkatnya di negara tersebut. Huawei malah akan fokus pada sub-6GHz, varian 5G yang digadang-gadang akan lebih banyak digunakan di berbagai belahan dunia.
Huawei mengatakan bahwa chip dan penerima sinyal di Kirin 990 akan menggunakan machine learning untuk memastikan kecepatan datanya. Ketika pengguna memasuki area dengan sinyal 5G yang lemah, modem itu secara otomatis akan membagi koneksi antara 4G dan 5G.
Kirin 990 menggunakan dual ISP generasi kelima. Versi ini diklaim akan menawarkan peningkatan throughput, efisiensi daya, dan pengurangan noise gambar serta video. Di sini Huawei juga menggunakan block-matching dan filter 3D (BM3D) untuk mendapatkan hasil noise reduction seperti di DSLR pada smartphone.
Sektor GPU mengandalkan Mali-G76 dengan 16 inti. Huawei mengklaim bahwa versi terbaru ini akan membantu pengalaman bermain gim, mengurangi kebutuhan bandwidth GPU ke memori sebesar 15 persen dan mengurangi konsumsi daya DDR sebesar 12 persen.
Untuk diketahui, Kirin 990 sangat bergantung pada desain chip ARM untuk CPU dan GPU-nya. Namun hubungan keduanya terpaksa harus merenggang setelah perusahaan asal Tiongkok ini masuk dalam Entity List Amerika Serikat. Belum diketahui, bagaimana dampak yang diterima Huawei terhadap chipset buatannya di masa mendatang.
Meski begitu, Huawei memastikan bahwa chipset baru ini akan digunakan pada perangkat Mate yang akan dirlis pada 19 September mendatang di ajang IFA 2019, di Berlin, Jerman.
