Konami ubah nama PES jadi eFootball, kini bisa dimainkan gratis
eFootball akan menjadi 'platform sepak bola' gratis untuk dimainkan yang didorong oleh DLC, dan akan diluncurkan pada musim gugur ini di PC.
Konami baru saja membuat kabar yang cukup mengejutkan. Pasalnya, perusahaan yang berbasis di Jepang ini mengumumkan bahwa tidak akan meluncurkan seri Pro Evolution Soccer lagi, seri sepak bola yang sudah lama dikenal para gamer pecinta gim sepak bola.
Permainan sepak bola yang dikembangkan Konami ini awalnya bernama Winning 11 (International Superstar Soccer di luar negeri). Kemudian pada tahun 2001 namanya berubah menjadi Pro Evolution Soccer. Saat itu, Pro Evolution Soccer diklaim memberikan gameplay yang lebih baik dari FIFA. Belum lama ini, Konami kembali mengubah nama dari gim tersebut dan menggunakan branding eFootball bersama PES untuk sementara waktu. Kabar terkini, Pro Evolution Soccer menjadi eFootball.
Dilansir dari PCGamer(7/21), eFootball akan menjadi 'platform sepak bola' gratis untuk dimainkan yang didorong oleh DLC, dan akan diluncurkan pada musim gugur ini di PC. Gim ini dibangun menggunakan Unreal Engine dan mendukung cross platfrom antar konsol dan pemain seluler. Namun, ada syarat agar pengguna seluler dapat bermain crossplay dengan pengguna konsol, mereka harus memiliki pengontrol tambahan.
Dikutip dari press release, Model DLC menampilkan FC Barcelona, Juventus, FC Bayern, Manchester United, dan lainnya akan tersedia, gratis, saat peluncuran. Di masa mendatang, mode permainan tertentu akan dijual sebagai DLC opsional, memberikan kebebasan bagi gamer untuk membangun pengalaman yang sesuai dengan minat mereka.
Dalam pengungkapan Konami, itu menekankan perombakan yang diyakini dilakukan dengan pertemuan satu lawan satu. Video di atas menampilkan dewa sepakbola seperti Lionel Messi dan Andres Iniesta berbicara tentang dribbling dan pengambilan keputusan, diselingi dengan cuplikan eFootball yang menunjukkan apa yang disebut sistem animasi 'pencocokan gerak'.