Langkah berani Microsoft: Apakah konsol Xbox akan dihentikan di Eropa?
Strategi Microsoft untuk pasar EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika) tampaknya beralih dari konsol Xbox tradisional.
Strategi Microsoft untuk pasar EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika) tampaknya beralih dari konsol Xbox tradisional. Laporan tersebut menunjukkan bahwa Microsoft mungkin mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan konsol di wilayah tersebut, dan fokus pada promosi layanan cloud gaming, langganan Xbox Game Pass, dan kontrolernya.
Hal ini sejalan dengan penekanan terbaru Microsoft pada cloud gaming dan pengalaman platform-agnostic. Mereka sebelumnya telah menyoroti bahwa pemain tidak selalu memerlukan konsol Xbox untuk menikmati judul-judul Xbox, dengan banyak rilis baru yang juga tersedia di PC.
Dilansir dari Gizmochina (12/7), Microsoft secara internal telah memutuskan untuk menyesuaikan fokus promosi dan rilis gamenya, yang berpotensi menghilangkan penekanan pada konsol Xbox itu sendiri.
Langkah ini bisa menjadi perubahan strategis menuju model berbasis langganan. Laporan tersebut menyebutkan upaya Microsoft dalam mempromosikan langganan Game Pass, yang menawarkan akses ke perpustakaan game dengan harga diskon, khususnya untuk pengguna baru. Dengan berfokus pada cloud gaming dan langganan, Microsoft mungkin bertujuan untuk menjangkau khalayak yang lebih luas yang belum tentu membeli konsol khusus.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ini hanyalah sebuah laporan, dan Microsoft belum secara resmi mengonfirmasi rencana apa pun untuk menghentikan penjualan konsol Xbox di pasar EMEA. Kita harus menunggu pengumuman lebih lanjut dari Microsoft untuk mengetahui secara pasti tentang strategi masa depan mereka di wilayah tersebut.