Kota Jogja dari lensa OPPO Reno7 Z 5G
OPPO Reno7 Z 5G tak hanya andal dalam megnambil foto portrait, kamera utamanya tetap dapat diandalkan untuk mengabadikan momen-momen menarik.
Bagi kalian yang belum sempat menikmati libur lebaran karena harus tetap bekerja, sekarang adalah saat yang tepat. Selain situasi jalan yang sudah sangat kondusif, kalian bisa menikmati kota tujuan tanpa penuh sesak wisatawan.
Menggunakan OPPO Reno7 Z 5G, tim Tek.id sempatkan mengabadikan beberapa momen selama mengunjungi kota Yogyakarta. Meski hadir dengan kekuatan baru pada kamera muka, OPPO Reno7 Z 5G tetap dapat menyuguhkan hasil tangkapan yang menarik melalui kamera utama 64MP-nya.
Setelah menjajal bagaimana kemampuan portraitnya, kali ini kami akan mencoba menangkap beberapa momen selama di kota yang konon terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan itu.
Berikut beberapa foto yang ditangkap menggunakan OPPO Reno7 Z 5G.
Beberapa foto di atas diambil di beberapa lokasi berbeda. Cuaca di kota Jogja saat itu juga kurang bersemangat, agak mendung, hanya satu hari yang mataharinya tampak sangat ceria. Meski begitu, perbedaan cuaca dapat ditampilkan dengan baik oleh OPPO Reno7 Z 5G.
Foto pertama dan kedua merupakan foto salah satu objek ikonik di kota Jogja, Tugu Jogja. Objek yang tidak pernah sepi ini difoto mendekati watu terbenamnya matahari. Meski mulai diselimuti awan mendung, detail warnanya masih terlihat jelas.
Foto ke-3 hingga foto ke-6 diambil saat cuaca sedang cerah. Ketiga foto ini menggunakan mode AI Enhancement untuk mendapatkan warna yang sangat tajam. Termasuk detail warna pada sate kambing saat santap siang di Tengkleng Gajah berlokasi di Kecamatan Ngaglik, Sleman.
Foto ke-7 merupakan salah satu spot baru di Malioboro. Tulisan neon yang terpasang di dinding berbunyi “Jogja terbuat dari rindu, pulang dan angkringan” jadi spot populer baru bagi wisatawan, termasuk untuk warga Jogja sendiri.
Untuk mengambil neon yang sedang menyala sembari tetap mendapatkan detail subjek didepannya bisa dengan mudah didapat menggunakan mode Night Mode.
Rintik gerimis mulai menyapa selepas matahari terbenam di Malioboro, seakan tahu bahwa malam itu adalah malam terakhir tim Tek.id berada di Jogja. Tak ingin terlarut dalam suasana yang semakin dingin, kami memilih untuk menghangatkan suasana dengan semangkuk ronde di tengah kemeriahan pijar lampu di bagian belakang. Untuk mendapatkan foto itu, kami menggunakan mode Bokeh Flare Portrait.