Kronologi pembobolan kartu SIM Ilham Bintang

Wartawan senior Ilham Bintang menjadi pemberitaan banyak media. Penyebabnya adalah insiden penyalahgunaan kartu SIM miliknya yang digunakan oleh orang lain saat dirinya sedang di Australia. Orang tersebut menamakan dirinya sebagai Ilham Bintang tanpa izin orang yang bersangkutan. Artinya, dia berperan seolah-olah dirinya adalah Ilham Bintang yang sebenarnya.

Pelaku menukarkan kartu SIM di gerai Indosat Ooredoo di Bintaro Jaya XChange. "Jumat ( 3/1/2020) pukul 21.02 WIB seseorang datang ke gerai Indosat di Bintaro Jaya XChange. Dia — entah siapa — mengaku Ilham Bintang, minta ganti simcard, nomer : 0816806656. Permintaan itu dipenuhi," demikian Ilham Bintang menuturkan ceritanya di akun Facebook.

Saat itu, Ilham mengaku menerima pesan di nomor Indosat Ooredoo-nya bertuliskan "SOS". "Aneh. Padahal, saya sudah membeli paket Roaming untuk digunakan di Australia sejak tiba di Sydney (30/12/ 2019) pagi", "katanya.

Akibat insiden itu, rekening milik Ilham di Commonwealth Bank dibobol hingga dirinya tak bisa menarik tunai uang miliknya. Tak hanya itu, dia pun mendapati transaksi di kartu kredit BNI miliknya yang sebenarnya tak pernah dia lakukan. 

"Semua itu baru saya ketahui Senin (6/1/2020) siang waktu Melbourne. Pihak Commonwealth Bank mengkonfirmasi pembobolan itu. Bahkan saya dikirimi data Sabtu - Minggu : pencuri menguras saldo saya dengan cara mentransfer ke hampir seratus rekening. Tidak masuk akal sama sekali. Menunjukkan betapa lemahnya pengawasan bank asing ini : hasil curian leluasa dilayani transfernya seperti membayar cara pay roll gaji karyawan. Saya protes ke pihak Commbank," katanya.

Ilham juga melakukan penelusuran di kantor Indosat Ooredoo dengan mengutus staf perusahaannya. Operator yang khas dengan warna kuning itu membenarkan adanya praktik penggantian kartu SIM Ilham Bintang. Sayangnya perusahaan tak menjelaskan mekanisme verifikasi dan validasi penggantian kartu SIM di gerai Indosat Ooredoo.

"Kami menyesalkan adanya kejadian dalam proses penggantian kartu atas nama Bapak Ilham Bintang. Kami telah bertemu dengan beliau dan menjelaskan tentang apa yang terjadi. Kami akan bekerja sama, termasuk jika ada proses yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini dan menjaga kenyamanan pelanggan kami,"kata Turina Farouk, SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Indosat Ooredoo lantas mengakui kelemahan verifikasi identitas dalam insiden yang dialami oleh Ilham Bintang. Mengutip Detik.com, Turina Farouk mengatakan "Hasil investigasi, benar ada pergantian kartu mengatasnamakan Bapak Ilham Bintang... Kami juga mengakui adanya kekurangan pada proses verifikasi yang dilakukan agent di lapangan."

Atas insiden tersebut Indosat Ooredoo mengatakan akan memperbaiki sistem perusahaan. Selain itu, tersebut Indosat Ooredoo juga akan berupaya menjaga keamanan data konsumen perusahaan.

"Kami berkomitmen untuk memperbaiki sistem kami demi menjamin keamanan pelanggan," ujarnya.