Lei Jun jelaskan rahasia di balik smartphone murah Xiaomi
Dalam pemaparan hasil keuangan kuartal ketiga tahun ini, CEO Xiaomi menjelaskan kenapa smartphone-nya dibanderol dengan harga murah.
Dalam pemaparan hasil keuangan kuartal ketiga tahun ini, CEO Xiaomi menjelaskan kenapa smartphone-nya dibanderol dengan harga murah. Dia mengatakan bahwa perusahaaannya memiliki margin laba kotor hanya 8% - 9%. Hal inilah yang membuat smartphone Xiaomi dibanderol murah.
Dia meyakini biaya smartphone akan menjadi lebih mahal karena industri bergerak menuju teknologi 5G. Namun Lei Jun menambahkan rasio harga dan kinerja Xiaomi akan lebih baik jika dibandingkan dengan yang lain.
"Saya pikir margin laba kotor 8% - 9% sangat rendah dan karena model penjualan kami didasarkan pada penjualan e-commerce, harga beli yang dibayar konsumen akan sangat murah. Yang paling penting adalah bahwa laba kotor kami sendiri sangat rendah, dan chanel distribusi yang sangat singkat, sehingga harga akhir di pasar retail tetap terjangkau bagi pembeli," kata Lei Jun dikutip Gizmochina.
Lebih lanjut Jun menegaskan perusahaannya akan melanjutkannya dengan strategi penjualan yang sama di masa depan atau di fase 5G. Strategi ini terbilang masuk akal mengingat model 5G perusahaan saat ini memiliki kinerja yang baik.
Pendapatan Xiaomi di Q3 2019
Data keuangan Xiaomi di kuartal tiga 2019 yang dibagikan Xiaomi Group menunjukkan total pendapatan perusahaan mencapai CNY53,7 miliar. Jumlah ini tercatat meningkat 5,55 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu bahkan menjadikan kuartal ini tertinggi sejak Xiaomi berdiri.
Perusahaan menungkapkan laba bersih yang disesuaikan mencapai CNY3,5 miliar, dengan peningkatan dari tahun ke tahun 20,3% melebihi ekspektasi pasar. Total laba bersih gabungan Xiaomi untuk tiga kuartal pertama tahun ini adalah CNY9,2 miliar, melebihi laba bersih di tahun lalu.