Lenovo tutup bisnis ponsel gaming Legion
Lenovo dikabarkan telah secara resmi menghentikan bisnis ponsel gaming Legion mereka. Hal ini sejalan sesuai rumor beberapa waktu lalu.
Beberapa waktu lalu ada rumor bahwa Lenovo akan menghentikan bisnis ponsel dari brand Legion mereka. Sekarang, kabar angin itu ternyata benar-benar terjadi lantaran juru bicara Lenovo telah mengkonfirmasi informasi tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Android Authority.
Perusahaan itu menutup bisnis ponsel gaming Legion sebagai bagian dari transformasi bisnis yang lebih luas dan konsolidasi portofolio gim. “Sebagai pemimpin dalam perangkat dan solusi gim, Lenovo berkomitmen untuk memajukan kategori gim di seluruh faktor bentuk, serta berfokus pada hal yang dapat memberikan nilai paling besar bagi komunitas gim global,” kata juru bicara Lenovo.
Lenovo masuk segmen ponsel gaming pada tahun 2020 dengan Legion Pro. Perusahaan ini meluncurkan Legion Phone Duel 2 pada 2021 dan Legion Y70 diperkenalkan pada Agustus tahun lalu. Ponsel itu mengemas beberapa fitur inovatif termasuk kamera selfie pop-up yang dipasang di samping, kipas pendingin khusus, dan port pengisian daya ganda.
Seperti dilansir dari Gizmochina (30/3), Lenovo telah memberhentikan beberapa pekerja di fasilitasnya sementara yang lain dipindahkan ke lini bisnis seperti divisi tablet Lenovo.
Dengan hengkangnya ponsel Lenovo Legion, industri ponsel gaming kini disisakan oleh seri ASUS ROG Phone, seri Nubia Red Magic, dan ponsel Black Shark. Bahkan Black Shark tampaknya sedang berjuang tetapi ASUS menjadi kuat karena bersiap untuk peluncuran ROG Phone 7 secara global pada 13 April.
Pemisah antara ponsel gaming khusus dan ponsel flagship mainstream semakin sempit dalam hal daya kualitas perangkat keras. Namun, ponsel gaming masih mengemas fitur seperti tombol trigger khusus, sistem pembuangan panas, dan lainnya.