Lensa baru pentax bisa hasilkan foto terang di cahaya minim

Ricoh secara resmi mengumumkan lensa Pentax HD FA 50mm f/1.4 SDM. Dilansir dari Cameraegg (29/6), lensa teranyar ini termasuk tipe prima standar dengan aperture maksimal terang yang memungkinkan pemotretan di kondisi cahaya minim secara akurat serta menyajikan aneka macam depth of field (efek bokeh). Meski dirancang untuk kamera Pentax K-mount full frame, lensa ini dapat digunakan pada kamera berformat APS-C yang menyediakan focal length 76,5 mm.

Tidak ketinggalan pula fitur Aero Bright Coating II dan HD Coating pada 15 elemen lensa demi mengurangi gangguan pencahayan dikala memotret. Dengan begitu meski sedang memotret di pencahayaan yang sangat terang, lensa ini akan mampu mengurangi efek flare. Selain itu, ada pula SP Coating elemen yang mampu menangkal tetesan air dan noda sidik jari yang akan mempengaruhi bagian depan lensa.

Sistem autofocus ditenagai oleh Pentax Ultrasonic Motor SDM, sehingga diklaim memiliki performa fokus cepat dan akurat ketika memotret menggunakan lensa ini. Selain itu, ada pula 9 bilah aperture yang mampu mereproduksi bokeh mulus untuk fotografi potret atau tipe pemotretan lainnya. Lensa ini juga tahan terhadap cuaca, yang memastikan performa konsisten saat keadaan memotret di luar ruangan dengan keadaan cuaca kurang baik.

Ricoh menyatakan bahwa lensa Pentax HD FA 50mm f/1.4 SDM bakal tersedia pada bulan Juli mendatang dengan banderol harga USD 1.199 (Rp17 juta ).

Sebagai informasi, full frame digunakan oleh pengguna kamera digital (termasuk DSLR dan mirrorless) sebagai singkatan untuk format sensor gambar yang memiliki ukuran sama dengan format film 35 mm (36 mm x 24 mm). Sedangkan APS-C adalah singkatan dari Advanced Photo System type-C yang merupakan format sensor gambat yang kira-kira setara dengan Advanced Photo System “klasik” negatif sebesar 25,1 x 16,7 mm serta aspect ratio 3:2.