LG buka pabrik charger mobil listrik pertamanya di AS
LG baru saja membuka fasilitas manufaktur pengisi daya kendaraan listrik (EV) pertamanya di AS, pabrik seluas 5.500 meter persegi di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat.
LG sudah menjadi salah satu produsen baterai kendaraan listrik paling produktif di AS, tetapi mereka juga ingin membuat perangkat yang dapat mengisi daya baterai tersebut. Dilansir dari Engadget (15/1), perusahaan ini baru saja membuka fasilitas manufaktur charger kendaraan listrik (EV) pertamanya di AS, pabrik seluas 5.500 meter persegi di Fort Worth, Texas yang mampu memproduksi 10,000 unit per tahun.
Perusahaan asal Korea Selatan itu telah mulai merakit charger bergaya rumahan 11kW di negara itu dan akan mulai memproduksi charger cepat 175kW pada paruh pertama tahun 2024. LG berencana untuk membuat charger ultra-cepat 350kW pada suatu saat tahun ini yang dirancang untuk "perjalanan transportasi komersial dan jarak jauh”, kata LG.
LG mengatakan mereka memilih Texas karena memiliki fasilitas di sana dan karena negara bagian tersebut menawarkan "jaringan logistik dan transportasi yang sangat baik dan merupakan rumah bagi operasi besar bagi perusahaan-perusahaan di industri mulai dari manufaktur mobil hingga keuangan". Sebagai informasi, GM, Toyota dan Tesla semuanya memiliki kendaraan pabrik perakitan di negara bagian tersebut.
Perusahaan tersebut mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memperkuat bisnis pengisi daya kendaraan listriknya di Asia dan Eropa juga. LG, bersama dengan dua mitranya, terjun ke dunia ini dua tahun lalu, dengan mengakuisisi bisnis charger baterai kendaraan listrik Korea Selatan bernama AppleMango (sudah berganti nama menjadi HiEV).
Kala itu LG mengatakan bahwa akuisisi tersebut akan memungkinkannya untuk "menciptakan sinergi" dengan bisnis baterai kendaraan listriknya, serta produk-produk seperti penyimpanan energi dan sistem manajemen energi. Perusahaan ini juga dapat memanfaatkan keahlian dalam layar dengan menggabungkan charger dengan unit layar digital luar ruang yang "kokoh, tahan debu dan air".
Langkah tersebut juga memungkinkan LG memanfaatkan dorongan AS untuk memproduksi lebih banyak charger kendaraan listrik publik. Saat ini negara itu memiliki 169.741 port pengisian daya (baik DC cepat atau Level 2) di 65.113 stasiun. Namun, pemerintahan Biden menginginkan setidaknya 500.000 pengisi daya publik pada tahun 2030.
“Dengan mendirikan pabrik produksi charger kendaraan listrik di Texas, kami akan dapat secara aktif merespons permintaan infrastruktur kendaraan listrik yang berkembang pesat di AS,” kata presiden LG Business Solution, Jand Ik-hwan.