Libur Natal dan tahun baru dongkrak trafik Tri 44%
Selama libur natal dan tahun baru 2020, Tri Indonesia mencatat kenaikan trafik data sebesar 44% dibandingkan libur yang sama tahun lalu.
Selama libur natal dan tahun baru 2020, Tri Indonesia mencatat kenaikan trafik data sebesar 44% dibandingkan libur yang sama tahun lalu. Pada momen pergantian tahun tersebut, trafik data operator ini meningkat sekitar 15% dibandingkan rata-rata pada hari normal. Kenaikan trafik saat malam tahun baru tertinggi terjadi di kota Cianjur sebesar 25%, serta lokasi tujuan wisata seperti Bandung, Malang, dan Yogyakarta.
Aktivitas pelanggan Tri Indonesia dalam periode itu diantaranya mengakses media sosial sebesar 33%, video streaming sebesar 30%, dan instant messenger sebesar 17%.
"Media sosial masih menjadi yang paling banyak di akses dan digunakan untuk membagikan momen pergantian tahun. Untuk memberikan pengalaman nyaman berinternet, Tri Indonesia juga telah membangun 9.000 4G BTS untuk menjangkau area baru dan memperluas kapasitas. Termasuk di 160 titik penting dan tujuan wisata di seluruh Indonesia," kata M. Danny Buldansyah, wakil Presiden Direktur Tri Indonesia.
Curah hujan tinggi pada awal tahun 2020 juga menyebabkan beberapa area di Jabodetabek terkena banjir sehingga terjadi pemadaman listrik di beberapa daerah yang berdampak pada penurunan kinerja BTS. Namun, tim khusus Tri Indonesia bekerja keras melakukan optimisasi jaringan sehingga layanan dan coverage tidak terjadi gangguan yang berarti.
Perusahaan mengklaim pada 1-2 Januari 2020, tidak terjadi penurunan trafik yang berarti di area Jabodetabek. Sementara BTS yang terdampak telah kembali normal sejak 2 Januari 2020.
“Kami juga turut prihatin atas musibah banjir dan longsor yang melanda wilayah Jabodetabek. Saat ini kami terus siaga agar jaringan Tri tetap berfungsi maksimal dan melakukan upaya antisipasi dalam menghadapi cuaca beberapa waktu kedepan sehingga pelanggan bisa berkomunikasi dan terhubung di jaringan Tri,” ujar Danny.