Bukan cuma soal karier, LinkedIn akan integrasikan game di platform

LinkedIn dikabarkan bakal menambahkan perubahan mengejutkan pada platformnya, yaitu game. Perusahaan yang menangani jasa jaringan profesional tersebut, yang biasanya dikenal membantu menjalin hubungan karier pekerjaan dan berbagi saran, mencoba menambahkan layanan game ke platformnya sebagai metode untuk meningkatkan interaksi pengguna.

Terinspirasi oleh kesuksesan viral Wordle dan game asah otak lainnya di web, LinkedIn mengembangkan permainan puzzlenya sendiri yang diberi judul “Queens”, “Inference”, dan “Crossclimb”. Dilansir dari Gizmochina (18/3) game kasual ini bertujuan untuk “membuka membawa hiburan, memperdalam hubungan, dan memicu percakapan” di antara pengguna, menurut juru bicara LinkedIn.

Meskipun belum ada tanggal peluncuran resmi, konsep ini melibatkan pengintegrasian game puzzle ke dalam pengalaman LinkedIn. Salah satu kemungkinan menarik yang sedang dieksplorasi adalah dengan mengatur skor pemain berdasarkan tempat kerja, yang berpotensi menciptakan persaingan ringan antar perusahaan.

Langkah tersebut mungkin terlihat tidak terduga, tetapi mungkin lebih bermakna dari itu. Platform non-game semakin menyadari kekuatan game kasual untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.

Potensi masuknya LinkedIn ke dunia game memberi tahu kita bagaimana perusahaan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat orang tetap berinteraksi. Upaya sebelumnya mencakup fitur pendidikan online, operasi berita, dan menggabungkan alat video untuk menarik pembuat konten dan pemberi pengaruh.