Logitech tawarkan Rp32 triliun demi akuisisi Plantronics
Logitech dikabarkan ingin mengakuisisi Plantronics, yaitu vendor earpiece Bluetooth dan headset gaming asal Amerika Serikat.
Logitech dikabarkan hendak mengakuisisi Plantronics, yaitu vendor earpiece Bluetooth dan headset gaming asal Amerika Serikat (AS). Jika kabar ini akurat, maka kesepakatan itu akan menjadi akuisisi terbesar Logitech. Selain itu, kesepakatan tersebut juga mengindikasikan bahwa Logitech berkeinginan agar produknya lebih beragam.
Langkah akuisisi juga akan menekan biaya produksi perusahaan. Dilansir VentureBeat (24/11), sumber yang dikutip Reuters menyebut Logitech telah menawarkan lebih dari USD2,2 miliar (Rp32 triliun) demi mengakuisis Plantronics. Kapitalisasi pasar Plantronics sendiri telah mencapai sekitar USD2 miliar.
Jika kesepakatan itu akhirnya terwujud, Logitech akan resmi mengakuisisi Plantronics di pekan depan. Namun, sumber yang memberikan bocoran itu juga tak menyangkal adanya kemungkinan bahwa kesepakatan tak akan tercapai. Sayangnya, baik Logitech maupun Plantronics belum memberikan tanggapannya terkait kabar akuisisi tersebut.
Bisnis Logitech dan Plantronics diketahui memang menghadapi tekanan akibat dari penawaran baru dari perusahaan lain. Tak hanya dari pembuat jaringan seperti Cisco Systems, kedua perusahaan itu juga menghadapi tekanan dari perusahaan teknologi ternama, seperti Microsoft dan Google.
Sebagai informasi, Logitech didirikan pada 1981. Sejak didirikan, Logitech telah mengatasi penurunan penjualan komputer dengan berfokus pada aksesoris komputer. Kapitalisasi pasar Logitech saat ini disebut mencapai USD5,6 miliar.
Tahun lalu Logitech juga melakukan akuisisi pada Astro Gaming dengan mahar USD85 juta dalam bentuk uang tunai. Upaya ini ditempuh guna membantu perusahaan berekspansi di sektor video gim. Plantronics sendiri dikabarkan sedang menjajaki penjualan sejak awal bulan ini. Terbilang masuk akal jika Logitech berniat membeli perusaahan yang didirikan pada 1961 itu.