Malam tahun baru, Airbnb raup 3 juta pesanan
Bisnis Airbnb menanjak populer delapan tahun belakangan ini. Awalnya, pesanan tak lebih dari 1400 kamar.
Airbnb meraih pencapaian krusial pada malam pergantian tahun 2018 kemarin. Dilansir dari Recode (30/12), tumbuhnya pesanan kamar di Airbnb di hari libur tahun baru, mampu menggaet 3 juta pelanggan.
Berdasarkan klaim CEO Airbnb, Brian Chesky, jumlah pemesanan kamar lewat Airbnb mengalami pertumbuhan dua kali lipat tiap tahunnya. Delapan tahun lalu (2009), tamu yang memesan kamar di Airbnb sejumlah 1400 tamu. Angkanya terus melesat secara bertahap hingga pada akhirnya mencapai lebih dari tiga juta pemesanan pada 2017.
Guests on @airbnb over New Year's
'17: 3 million+
'16: 2 million
'15: 1.1 million
'14: 540,000
'13: 250,000
'12: 108,000
'11: 31,000
'10: 6,000
'09: 1,400 — Brian Chesky (@bchesky) December 31, 2017
Sejak didirikan 2008 lalu, Airbnb telah melayani 260 juta pemesanan kamar. Selain mengandalkan kemudahan pemesanan kamar sewa semalam, Airbnb juga mengembangkan layanan perjalanan berbasis layanan lokal di setiap negara tempat mereka beroperasi.
Kendati begitu, Airbnb masih terhalang masalah regulasi. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mendesak pemerintah agar mengatur bisnis Aribnb di Indonesia. Masalah Airbnb ini akan menjadi pembahasan bersama tiga instansi terkait, yakni Kominfo, Kemenpar, dan Dirjen Pajak Kemenkeu.