Mantan desainer Apple, Jony Ive, gandeng CEO OpenAI demi perangkat AI yang inovatif

Jony Ive, mantan desainer legendaris Apple, dikabarkan sedang bekerja sama dengan OpenAI untuk mengembangkan perangkat AI baru. Setelah meninggalkan perannya di Apple lima tahun lalu, Ive kini kembali ke dunia teknologi dengan proyek ambisius ini bersama CEO OpenAI, Sam Altman.

Proyek ini pertama kali dilaporkan tahun lalu dan telah dikonfirmasi oleh Ive dalam sebuah profil di The New York Times. Ive dan Altman bertemu dalam beberapa makan malam tahun lalu, di mana mereka mendiskusikan potensi AI generatif. Dari diskusi tersebut, lahirlah ide untuk menciptakan sebuah produk yang menggunakan AI untuk menciptakan pengalaman komputasi yang lebih tidak mengganggu secara sosial dibandingkan dengan iPhone.

Meskipun detail spesifik tentang perangkat ini masih dirahasiakan, diketahui bahwa perusahaan baru ini telah mendapatkan pendanaan dari beberapa sumber, termasuk Emerson Collective milik Laurene Powell Jobs dan Ive sendiri. Perusahaan ini berencana untuk mengumpulkan hingga $1 miliar pada akhir tahun ini.

Ive, yang dikenal sebagai otak di balik desain iPhone, iPad, dan MacBook, akan memimpin tim desain melalui perusahaannya, LoveFrom. Bersama dengan desainer industri Marc Newson, mereka berusaha menciptakan perangkat yang dapat mengintegrasikan AI ke dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang lebih alami dan tidak mengganggu.

Proyek ini menarik perhatian banyak pihak karena potensi besar yang dimilikinya. Dengan pengalaman Ive dalam desain produk dan keahlian OpenAI dalam AI generatif, kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang signifikan di bidang teknologi. Namun, tantangan besar masih ada di depan, termasuk bagaimana membuat perangkat ini relevan dan bermanfaat bagi pengguna sehari-hari.

Dengan banyaknya perangkat AI yang telah diluncurkan di pasaran, seperti Rabbit R1 dan Humane AI Pin, yang belum sepenuhnya memenuhi harapan, proyek ini memiliki peluang untuk menetapkan standar baru dalam industri. Kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya dari kolaborasi antara Jony Ive dan OpenAI ini.