Mantan karyawan Rockstar bocorkan rilis GTA 6 September 2025

Grand Theft Auto 6 (GTA 6), yang saat ini masih tertutup tabir rahasia, terus menghadapi banyak kebocoran. Yang terbaru datang dari sumber anonim yang mengaku sebagai mantan pembersih kantor Rockstar, menyatakan bahwa game tersebut mungkin memiliki peta yang luas dan dirilis pada September 2025.

Bocoran tersebut, yang diposting di subreddit game, menggambarkan pengamatan petugas kebersihan selama enam bulan bertugas di Rockstar di mana dia mengamati sekilas game tersebut meskipun ada tindakan pengamanan.

Detail paling menarik yang diinformasikan adalah melihat frame terakhir, mungkin dari trailer atau beberapa iklan, yang menampilkan logo GTA dan “September 2025” di bawahnya – yang mungkin mengisyaratkan bulan rilis. Selain itu, petugas kebersihan mengaku telah melihat peta “besar” dengan beberapa cluster kota.

“Petanya tampak sangat besar, melihatnya di monitor sebentar saat saya berjalan melewati salah satu pengembang, tampak seperti ada 2-3 cluster jalan besar yang saya asumsikan adalah kota besar”, kata karyawan tersebut seperti dilansir dari Gizmochina.

Bocoran tersebut juga menyebutkan bahwa dia mendengar salah satu developer mengungkapkan kelegaan atas absennya aktor Bryan Zampella, yang pernah dirumorkan akan menjadi pemeran utama.

Namun, beberapa detail yang dibagikan oleh orang yang diduga pembersih itu membuat orang terkejut. Penggunaan “minuman keras” dan bukan “alkohol”, istilah umum Amerika dalam konteks Inggris, menimbulkan keraguan terhadap keasliannya.

Selain itu, sulit dipercaya bahwa karyawan tersebut tidak menandatangani perjanjian rahasia (NDA) mengingat kerahasiaan game tersebut dan reputasi Rockstar dalam melindungi proyeknya. Moderator subreddit tempat kebocoran tersebut muncul mengklaim telah menerima bukti pekerjaan petugas kebersihan tersebut, namun validitas informasinya masih dipertanyakan.

Mungkin saja karyawan pembersih tersebut valid tetapi tanpa disadari telah melanggar NDA, dan berpotensi menghadapi konsekuensi hukum. Atau mungkin dia mengada-ada hanya untuk mendapatkan perhatian online.