Mark Zuckerberg: tahun ini adalah ‘tahun efisiensi’ bagi Meta

Saat earning call (panggilan pendapatan) kuartal keempat Meta dengan investor baru-baru ini, CEO Mark Zuckerberg menjelaskan mengapa dia ingin menjadikan ini sebagai “tahun efisiensi”.

“Saya berpikir kita telah memasuki sedikit perubahan fase untuk perusahaan,” kata Mark yang dilansir dari The Verge, mencatat bahwa jumlah karyawan terus meningkat selama hampir dua dekade, membuatnya “sangat sulit untuk benar-benar meningkatkan efisiensi saat Anda tumbuh secepat itu.” Sekarang, setelah memberhentikan sekitar 11.000 karyawan dan menghentikan sebagian besar perekrutan, dia berfokus pada “meningkatkan efisiensi cara kita mengambil keputusan”.

Secara praktis, Mark mengatakan ini berarti “meratakan struktur organisasi kami dan menghapus beberapa lapisan manajemen menengah untuk membuat keputusan lebih cepat.” Seperti yang telah Alex Heath dari The Verge laporkan di Command Line buletin edisi minggu lalu, Mark menjelaskannya dengan lebih gamblang kepada karyawan selama rapat all-hands baru-baru ini: “Saya rasa kalian tidak menginginkan struktur manajemen yang hanya terdiri dari manajer yang mengelola orang-orang yang melakukan pekerjaan.”

Ternyata Wall Street menyukai penghematan akhir-akhir ini. Harga saham Meta melonjak hampir 20% setelah laporan pendapatannya dirilis dengan komentar Mark. Perusahaan mengambil satu kali biaya USD4,2 miliar terkait dengan PHK, pembatalan beberapa sewa gedung, dan mundurnya proyek pusat data yang mahal. Ini mengisyaratkan bahwa lebih banyak PHK dapat terjadi dalam pernyataan perusahaan: “Kami mungkin dikenakan biaya restrukturisasi tambahan saat kami semakin maju dalam upaya efisiensi kami.”

Bisnis inti Meta dalam menayangkan iklan tetap mendapat tantangan, dengan pendapatan keseluruhan menurun 1% pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021. Namun Mark memberikan nada optimis pada earning call, mengatakan bahwa komentar tentang perusahaan tertinggal dari kemajuan yang dia lihat secara internal inisiatif seperti kinerja Reels.

Dan untuk semua malapetaka dan kesuraman tentang lambatnya Facebook itu sendiri, angka-angka tersebut menceritakan kisah yang berbeda; pengguna harian mencapai dua miliar yang mengejutkan pada kuartal keempat untuk pertama kalinya.

“Kami akan lebih proaktif dalam memotong proyek yang tidak berjalan atau mungkin tidak lagi penting,” kata Mark. Untuk saat ini, itu tidak berlaku untuk upaya metaverse, yang tetap berbiaya mahal seperti sebelumnya. Reality Labs, divisi dari Meta yang membangu7n headset Quest dan kacamata AR mendatang, melaporkan kerugian operasional sebesar USD13,72 miliar untuk tahun 2022. Angka tersebut, secara menakjubkan, diperkirakan akan meningkat tahun ini.

Sejak Facebook berganti nama menjadi Meta pada musim gugur 2021, investor semakin khawatir bahwa Mark menghabiskan impian metaverse-nya dengan pengabaian yang sembrono dan sedikit yang bisa ditujukan untuk itu. Ini bisa saja benar. Namun dengan dorongan “efisiensi” baru ini, dia mungkin bisa mencari jalan keluar.