Mata kuliah Big Data hadir di FEB UI

IBM Indonesia menjalin kerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia dalam menghadirkan kelas dengan mata kuliah Big Data dan Komputasi Kognitif. Ini merupakan kali pertama mata kuliah tersebut diajarkan di perguruan tinggi di Indonesia.

Dari kerja sama ini diharapkan mahasiswa FEB UI tak hanya mampu melakukan audit data. Mereka juga diharapkan bisa menganalisa data tersebut lebih lanjut. Dengan kemampuan itu, mahasiswa yang mengikuti mata kuliah dari IBM bisa menentukan pengambilan keputusan atas suatu masalah yang terjadi.

Inisiatif ini sendiri bermula dari Departemen Akuntansi FEB UI yang melihat perkembangan kemampuan yang dibutuhkan dari sumber daya manusia (SDM) saat ini.

"Inisiatif ini memang dari Departemen Akuntansi, karena kami menyesuaikan kurikulum dengan melihat bagaimana mahasiswa nantinya bisa memliki kompetensi yang dibutuhkan saat ini," kata Ketua Departemen Akuntansi FEB UI, Ancella A Hermawan, Rabu (7/3).

Dalam prakteknya, IBM berperan untuk menjadi pemateri mata kuliah Big Data dan Komputasi Kognitif. IBM Indonesia menghadirkan lebih dari tiga pemateri dalam setiap kali pertemuan. Model pelajarannya pun tak seperti kuliah pada umumnya yaitu kelas dibuat dengan suasana yang nyaman dan interaktif.

Dalam setiap pertemuan, pemateri pun tak mesti sama. Bahkan IBM menghadirkan pemateri yang berbeda agar mahasiswa memiliki pengetahuan yang luas.

"Ganti-ganti pengajarnya. (Karena) setiap orang punya skill yang berbeda. Mahasiswa harus kita ajarkan dari berbagai multi skill supaya mereka punya knowledge yang luas," ujar Country Manager Global Business Partner IBM Indonesia, Novan Adian.

Meski kali pertama diajarkan di perguruan tinggi, mata kuliah pilihan ini mendapat respon yang positif. Dari 100 kuota yang dialokasikan, lebih dari 200 mahasiswa tercatat mendaftarkan diri untuk mengikuti kelas Big Data dan Komputasi Kognitif yang diajarkan oleh IBM Indonesia.