MediaTek akan investasi Rp195 miliar pada startup Inggris demi perkuat kehadirannya di Eropa

Dalam langkah strategis untuk memperkuat kehadirannya di Inggris, raksasa semikonduktor Taiwan MediaTek Inc. telah mengumumkan investasi besar sebesar £10 juta (Rp195 miliar) selama lima tahun ke depan. Pengumuman yang dibuat pada malam Global Investment Summit 2023 di London ini menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk mendorong inovasi dalam lanskap startup yang sedang berkembang di Inggris.

Investasi ini sejalan dengan sikap proaktif pemerintah Inggris dalam menarik investasi asing, seperti yang disoroti dalam pernyataan musim gugurnya baru-baru ini. Inggris, yang saat ini menampung lebih dari 140 perusahaan Unicorn, dan perusahaan startup milik swasta yang masing-masing bernilai lebih dari £1 miliar (Rp19,5 triliun), menonjol sebagai pusat utama inovasi di Eropa.

Dilansir dari Gizmochina (28/11), jumlah tersebut melampaui jumlah gabungan di Jerman, Perancis, dan Swedia, sehingga menjadikan Inggris sebagai tujuan menarik bagi perusahaan yang mencari peluang pertumbuhan.

MediaTek, yang sudah beroperasi di Inggris dengan kantor di Cambridge dan Kent, berfokus pada penelitian dan pengembangan, telah memperkuat komitmennya terhadap kawasan ini melalui kolaborasi baru-baru ini. Sebuah usaha patungan dengan Bullitt Group bertujuan untuk mempelopori teknologi komunikasi satelit dua arah untuk ponsel pintar dan perangkat lainnya.

Selain itu, kemitraan dengan Inmarsat plc bertujuan untuk memberikan layanan komunikasi satelit kepada pelanggan, menyoroti dedikasi MediaTek terhadap kemajuan teknologi mutakhir.

Di pasar global, MediaTek telah mengamankan posisinya sebagai perancang sirkuit terintegrasi (IC) terbesar kelima. Dengan penjualan mencapai sekitar $3,2 miliar (Rp50 triliun) dan pangsa pasar 8,4% pada Q2 tahun ini, perusahaan terus menjadi pemain penting dalam industri semikonduktor.

Peluncuran chipset Dimensity 8300 baru-baru ini semakin memperkuat komitmen MediaTek terhadap inovasi. Diposisikan sebagai penawaran tingkat premium perusahaan untuk ponsel pintar 5G, chipset ini menawarkan teknologi proses 4nm generasi kedua yang canggih, menjanjikan kinerja CPU 20% lebih cepat dan peningkatan efisiensi daya sebesar 30% dibandingkan pendahulunya.