MediaTek Dimensity 6300 rilis agar ponsel 5G semakin murah
MediaTek memasuki pasar kelas menengah yang ramai dengan Dimensity 6300, sebuah chipset baru yang ditujukan untuk mendukung generasi berikutnya dari ponsel 5G terjangkau.
MediaTek memasuki pasar kelas menengah yang ramai dengan Dimensity 6300, sebuah chipset baru yang ditujukan untuk mendukung generasi berikutnya dari ponsel 5G terjangkau.
Dilansir dari Gizmochina (22/4), chipset ini diproduksi dengan proses 6nm dan menawarkan peningkatan sederhana dibandingkan pendahulunya, Dimensity 6100+. MediaTek mengatakan peningkatan kinerja CPU sebesar 10% berkat dual core Cortex-A76 yang lebih cepat dengan clock 2,4GHz.
Enam core sisanya adalah Cortex-A55 dengan clock 2GHz. Pemrosesan grafis ditangani oleh GPU Mali-G57 MC2, pilihan yang familiar di tingkat ini.
Ada modem 5G terintegrasi yang sesuai dengan standar 3GPP Release 16. Yang lebih penting mungkin adalah klaim MediaTek mengenai peningkatan efisiensi daya dengan teknologi UltraSave 3.0+. Perusahaan asal Taiwan ini menginformasikan bahwa pengguna dapat mengharapkan peningkatan 13% hingga 30% dibandingkan pesaing dalam koneksi 5G sub-6GHz.
Selain itu, Dimensity 6300 mendukung layar Full HD+ dengan refresh rate 120Hz. Kemampuan kameranya juga kelas menengah, dengan dukungan sensor hingga 108MP dan konfigurasi ganda 16MP.
Pilihan konektivitasnya mencakup Bluetooth 5.2 dan dual-band Wi-Fi 5 (a/b/g/n/ac), tetapi penyimpanan tetap terbatas pada UFS 2.2 dan RAM dibatasi hingga LPDDR4x.
Ponsel pertama yang dikonfirmasi menggunakan Dimensity 6300 adalah Realme C65 5G, yang diperkirakan akan diluncurkan akhir bulan ini. Dengan MediaTek yang memimpin, kita dapat mengharapkan lebih banyak produsen untuk merilis perangkat serupa, yang bertujuan untuk menawarkan konektivitas 5G yang terjangkau.