sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
Senin, 09 Mei 2022 15:07 WIB

MediaTek ungguli Apple dan Qualcomm sebagai merek chipset smartphone terpopuler di China

MediaTek menjadi merek chipset smartphone paling digemari di China saat ini, yang merupakan pasar smartphone terbesar di dunia dengan populasi penduduk mencapai lebih dari satu miliar.

MediaTek ungguli Apple dan Qualcomm sebagai merek chipset smartphone terpopuler di China
Source: Gizmochina

Salah satu merek chipset smartphone yang cukup populer di pasaran China adalah MediaTek. Perusahaan chipset ini bahkan menduduki peringkat pertama pembelian chipset smartphone dalam kuartal pertama tahun 2022 di China.

Berdasarkan analisis data yang dilakukan oleh CINNO Research seperti dilansir dari laman Gizmochina (9/5), lima vendor SoC smartphone teratas di pasar China untuk Q1 2022 dipimpin MediaTek di posisi pertama, Qualcomm di posisi kedua, Apple di posisi ketiga, disusul HiSilicon dan UNISOC dari Huawei di posisi keempat dan kelima.

Di kuartal pertama tahun 2022 ini, MediaTek mampu mengirimkan 30,1 juta chipset smartphone, lebih tinggi 25 juta pengiriman dari kuartal terakhir 2021. Tampaknya, peningkatan pengiriman SoC smartphone MediaTek dapat dikaitkan dengan strategi perusahaan melalui katalog chipset yang telah ditawarkan dalam 6 bulan terakhir, misalnya saja produk chipset Dimensity 920 5G yang ditemukan di Redmi Note 11 Pro+, Realme 9 Pro+ dan Xiaomi 11i Hypercharge.

Di sisi lain, Qualcomm tetap relatif stabil di urutan kedua dengan 26,7 juta pengiriman SoC smartphone pada Q1 2022. Pengiriman ini lebih tinggi dari angka 23,6 juta pada kuartal terakhir 2021, tetapi lebih rendah dari 27,9 juta pengiriman dari kuartal pertama tahun lalu.

Sayangnya penambahan ini tidak berlaku untuk Apple. Pada Q1 2022 ini, Apple hanya mengirimkan 12 juta SoC smartphone pada Q1 2022, turun 15,8% dari angka 18,4 juta dari kuartal terakhir tahun lalu. Diduga, saat ini Apple mendekati akhir siklus rilis produk terbarunya. Sehingga pengguna menunda membeli model saat ini dan menunggu keluarnya produk terbaru sebagai gantinya.

Share
×
tekid
back to top