Memahami cara kerja teknologi ANC pada TWS

Peredam bising atau yang biasa dikenal ANC kini menjadi fitur penting yang harus dimiliki sebuah TWS maupun headphone. Dengan fitur ini, perangkat menjanjikan pengalaman mendengarkan musik yang lebih imersif dengan bebas bising bahkan ketika sedang di keramaian.

Sebagai fitur yang paling banyak dicari, apakah Sahabat Tek tahu tepatnya cara kerja di balik ANC ini? Untuk itu, dalam artikel kali ini Tek.id akan jelaskan bagaimana cara kerja pemrosesan suara dengan ANC dan informasi terkait lainnya.

Apa itu ANC?

ANC adalah singkatan dari active noise cancellation. Jika Sahabat Tek pernah mengikuti kelas Fisika dasar, pasti ingat bahasan tentang gelombang. Teknologi ANC memanfaatkan salah satu sifat gelombang, yaitu dapat dibatalkan secara efektif jika Anda membuat gelombang kedua yang merupakan kebalikan dari gelombang pertama – sebuah proses yang dikenal sebagai interferensi destruktif.

Jadi, jika Anda dapat membuat satu set headphone yang dapat mendengarkan dunia luar dan langsung menciptakan serangkaian gelombang suara yang berlawanan dengan gelombang suara yang didengarnya (alias anti-noise), maka secara teori, Anda tidak akan mendengar suara eksternal sama sekali — suara tersebut akan hilang sebelum mencapai gendang telinga Anda. Itulah tepatnya yang dilakukan ANC.

Sebagaimana dilansir dari Digital Trends (20/10), perusahaan audio yang mengembangkan headphone ANC komersial pertama adalah Bose. Perusahaan saat itu mempuan headphone ANC untuk pilot, dan kemudian headphone ANC pertama untuk masyarakat umum. Bose menjelaskan ANC sebagai berikut:

Dengan mikrofon di dalam dan di luar penutup telinga, headphone peredam bising Bose terus mendeteksi, mengukur, dan mengirimkan suara yang tidak diinginkan ke chip pemrosesan sinyal digital eksklusif yang menghitung sinyal yang tepat, setara, dan berlawanan untuk bereaksi terhadap perubahan kebisingan dalam waktu kurang dari sepersekian detik, mili detik. Hasilnya adalah kebisingan di sekitar menghilang.

Namun, tidak semua ANC diciptakan sama, yang berarti meskipun semua headphone dan earbud ANC menggunakan prinsip yang sama, masih terdapat perbedaan besar antara merek dan model.

Bagaimana cara kerja headphone dan TWS ANC?

Semua headphone dan earbud ANC menggunakan mikrofon untuk mendeteksi suara eksternal. Mikroprosesor onboard kemudian menganalisis suara-suara tersebut dan menyalurkan gelombang suara berlawanan yang diperlukan ke telinga Anda melalui speaker headphone. Hebatnya, hal ini dapat dilakukan baik Anda sedang memutar musik atau tidak.

Beberapa model ANC menggunakan mikrofon “feedforward”. Mikrofon ini ditempatkan di bagian luar headphone, sehingga dapat menangkap suara eksternal dengan jelas dan cepat. 

Namun sistem ANC feedforward tidak mengetahui apa yang terjadi pada suara eksternal saat melewati penghalang isolasi kebisingan pada penutup telinga (atau bantalan telinga). Artinya, anti kebisingan yang dihasilkannya mungkin tidak cocok dengan kebisingan yang masuk ke telinga Anda.

Sistem ANC lainnya menggunakan mikrofon “feedback”, yang ditempatkan di dalam penutup telinga headphone. Mereka memmiliki deteksi paling akurat atas suara eksternal yang masuk ke headphone, sehingga mampu menciptakan anti-noise paling akurat. 

Namun sistem ini tidak begitu mahir dalam meredam suara frekuensi tinggi seperti mikrofon feedforward. Mereka juga harus bersaing dengan musik apa pun yang Anda dengarkan. 

Mampu membedakan antara suara yang ingin Anda dengar (musik Anda) dan suara yang ingin Anda batalkan bisa jadi rumit, dan sistem umpan balik berisiko menghilangkan sebagian musik Anda.

Seperti yang Anda duga, sistem ANC terbaik menggunakan gabungan model feedforward dan feedback serta menggunakan mikrofon internal dan eksternal untuk mengatasi kebisingan. Jika Anda melihat satu set headphone yang mencantumkan “Hybrid ANC”, metode inilah yang digunakan.