sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
Sabtu, 20 Nov 2021 11:15 WIB

Mengenal jenis-jenis proyektor sesuai keperluan

Pada awal proyektor diperkenalkan, bakan ada jenis CRT (Cathode Ray Tube) yang digunakan. Ini menggunakan 3 tabung yang masing-masing menghadirkan warna primer.

Mengenal jenis-jenis proyektor sesuai keperluan

Selain untuk menonton film, proyektor juga sering digunakan di kantor, ruang kelas, ruang pertunjukkan, dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya pengaplikasian perangkat tersebut, akan sangat membantu jika kamu memahami berbagai jenis proyektor dan jenis lensa yang diperlukan demi memudahkan penentuan jenis proyektor terbaik untuk situasi tertentu.

Merujuk kepada itstillworks.com, secara umum ada dua jenis proyektor. Masing-masing jenis tersebut adalah DLP (Digital Light Processing) dan LCD (Liquid Crystal Display). Pada awal proyektor diperkenalkan, bakan ada jenis CRT (Cathode Ray Tube) yang digunakan. Ini menggunakan 3 tabung yang masing-masing menghadirkan warna primer. Karena ukurannya yang besar, keluaran cahaya rendah, dan kebutuhan yang sering untuk menyatukan dan menyelaraskan gambar yang diproyeksikan dari masing-masing tabung, tipe CRT tidak lagi digunakan secara umum. Berikut Tek.id rangkum jenis-jeis proyektor selengkapnya. 

LCD

Proyektor LCD bekerja dengan memanfaatkan cermin terpolarisasi yang melewati dan hanya memantulkan warna cahaya tertentu. Hal ini menyebabkan setiap saluran merah, hijau, dan biru dipisahkan dan kemudian dikonvergensi kembali melalui prisma setelah melewati panel LCD yang mengontrol intensitas dan saturasi setiap warna.

DLP

Proyektor DLP dapat diklasifikasikan sebagai 1 chip atau chip. Setiap chip menampung jutaan cermin yang memantulkan cahaya ribuan kali setiap detik. Proyektor DLP 1 chip dapat menghasilkan lebih dari 16 juta warna, sementara model 3 chip dapat menghasilkan lebih dari 35 triliun warna. Hal ini memungkinkan proyektor DLP mereproduksi gambar yang lebih alami. Kerapatan setiap cermin dalam sebuah chip membuat sulit untuk melihat ruang yang memisahkan piksel dan pada gilirannya menciptakan gambar yang lebih mulus dan tajam dibandingkan dengan teknologi LCD

Kecerahan

Tingkat kecerahan proyektor ditentukan dalam satuan lumen. Semakin tinggi nilai lumen, semakin tinggi pula potensi kecerahan gambar. Penggunaan proyektor dan sekitarnya menentukan jenis dan kecerahan proyektor yang dibutuhkan. Saat digunakan di ruangan kecil yang memproyeksikan pada layar kecil, LCD atau DLO dengan peringkat 1.500 lumen hingga 3.000 lumen dapat digunakan dengan hasil yang menarik. Di tempat-tempat besar yang menggunakan layar lebih besar atau ketika cahaya sekitar dapat memengaruhi gambar, maka harus menggunakan proyektor DLP 3 chip dengan peringkat 10.000 lumen hingga 28.000 lumen.

Lensa

Selain jenis sumber cahaya, ada juga jenis lensa yang digunakan. Jika proyektor akan ditempatkan dekat dengan layar, disarankan menggunakan model lensa short-throw. Jika proyektor akan diposisikan di belakang ruangan atau arena besar yang jauh dari layar, lensa long-throw mungkin diperlukan. Jarak dari proyektor ke layar dan ukuran layar harus diperhitungkan.

Share
×
tekid
back to top