sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
Rabu, 01 Jan 2020 12:15 WIB

Mengenal tipe-tipe lensa kamera mirrorless & DSLR

Dalam kamera mirrorless dan DSLR, lensa yang digunakan dapat diganti-ganti (interchangeable). Lensa adalah salah satu faktor penentu kualitas gambar.

Mengenal tipe-tipe lensa kamera mirrorless & DSLR
Source: Pexels

Ada tiga faktor pada kamera yang menentukan kualitas hasil foto yang diambil. Tiga faktor ini adalah sensor penangkap gambar, prosesor kamera, dan lensa. Dalam kamera mirrorless dan DSLR, lensa yang digunakannya dapat diganti-ganti (interchangeable). Dilansir dari Cole’s Classroom, berikut adalah macam-macam lensa beserta kegunaannya.

Lensa prima

Jenis ini juga disebut dengan lensa tetap (fixed). Artinya jika menggunakan tipe lensa ini, kamu hanya akan dapat perspektif yang sama (misalnya, 35 mm). Dengan demikian, kamu tidak dapat melakukan zoom untuk memperbesar atau memperkecil subjek saat akan memotret. Oleh karenanya, kamu harus bergerak agar dapat mendapatkan bidikan lebar atau close-up. Lensa prima cenderung dapat berguna untuk semua jenis fotografi, khususnya fotografi jalanan, potret, pernikahan, pemandangan, dan sebagainya.

Kelebihan lensa prima:

- Secara umum menawarkan hasil foto yang lebih jernih jika dibandingkan dengan lensa zoom

- Berbobot ringan.

- Cocok untuk fotograsi umum dari interior hingga lanskap dan potret.

Kekurangan lensa prima:

- Focal length tidah bisa berubah.

- Terkadang membutuhkan lebih dari 1 lensa agar dapat memotret menggunakan focal length berbeda.

 

Lensa zoom

Lensa zoom bisa dikatakan bagus karena fleksibilitasnya yang luar biasa. Lensa ini memungkinkan kamu untuk tetap berada di satu tempat dan memperbesar beberapa focal length dengan satu fungsi auto focus. lensa zoom yang populer adalah Canon 70-200mm yang berarti kamu dapat memperbesar dari 70 mm hingga 200 mm, dan setiap rentang focal length di antaranya. Hal yang benar-benar keren adalah lensa zoom (dalam mode AF) dapat mempertahankan fokus itu saat kamu mengubah focal length, ini artinya kamu dapat memotret dengan lebih cepat.

Kelebihan lensa zoom:

- Dapat memilih beberapa focal length dalam satu lensa.

- Memungkinkan kamu tetap di tempat jika ingin melakukan close up.

- Cocok untuk fotografi pernikahan, potret dan satwa liar

Kekurangan lensa zoom:

- Berbobot berat.

- Hasil tidak setajam lensa prima.

- Biasanya memiliki aperture kecil.

 

Lensa sudut lebar

Sesuai namanya, jenis lensa ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan bidang pandang yang lebih luas. Fotografer lanskap cenderung menggunakan lensa ini agar dapat memotret pemandangan lebih luas jika dibandingkan dengan lensa tipe lain. Perlu diingat bahwa semakin rendah angka focal length, maka semakin banyak yang masuk ke dalam frame. Lensa sudut lebar cenderung menampilkan hasil yang terdistorsi, yang dapat diperbaiki setelah pemrosesan. Ini adalah lensa serbaguna dan relatif terjangkau.

Kelebihan lensa sudut lebar:

- Ringan, cocok untuk mendaki.

- Depth of field (DoF) lebih bagus, menjadikan fokus lebih tajam.

Kekurangan lensa sudut lebar:

- Bokeh biasanya kurang mulus.

- Gambar cenderung terdistorsi.

 

Lensa telefoto

Keistimewaan lensa telefoto adalah dapat digunakan untuk subjek/pemandangan fotografi dari tempat yang sangat jauh. Beberapa lensa telefoto juga dapat melakukan zoom, artinya lensa ini tidak harus masuk ke dalam kategori lensa prima dengan focal length tetap. Lensa telefoto adalah pilihan terbaik dalam memotret alam dan satwa liar. Ini juga sempurna untuk fotografi planet/bintang dan olahraga.

Kelebihan lensa telefoto:

- Sempurna untuk fotografi alam liar dan astrofotografi.

- Dapat memotret dalam satu posisi diam.

- Tingkat bokeh yang mulus.

Kekurangan lensa telefoto:

- Berbobot sangat berat, seringkali memerlukan tripod

- Sangat mahal.

 

Lensa fisheye

Pada dasarnya lensa fisheye adalah lensa sudut ultra lebar. Lensa yang sangat spesifik ini paling sering digunakan dalam fotografi abstrak, dan memungkinkan kamu memotret pemandangan paling panoramik dibandingkan dengan semua jenis lensa fotografi lainnya. Lensa ini menggunakan jenis “pemetaan” tertentu yang sengaja mendistorsi garis-garis hingga menjadi cembung. Seperti namanya, lensa fisheye terlihat seperti mata ikan yang sebenarnya, memberikan sudut pandang dari 100 hingga 180 derajat.

Kelebihan lensa fisheye:

- Sudut pandang sangat luas

- Cocok untuk memotret dalam ruangan kecil.

- Sempurna untuk fotografi abstrak.

Kekurangan lensa fisheye:

- Tidak cocok untuk fotografi potret.

- Sangat banyak terjadi distorsi.

 

Lensa makro

Lensa makro digunakan untuk fotografi close-up yang sangat dekat. Lensa jenis ini akan menampilkan detail rambut halus pada serangga, tetesan air pada tanaman, atau detail pada cincin berlian. Tujuan utamanya adalah mereproduksi gambar ukuran hidup 1:1 dari subjek. Lensa lain tidak akan dapat melakukan fotografi sedekat ini, apalagi dengan AF yang akurat.

Kelebihan lensa makro:

- Memungkinkan fotografi sangat dekat.

- Pembesaran subjek kecil hingga 5x.

- Kualitas gambar terbaik.

Kekurangan lensa makro:

- Penggunaan terbatas.

- Harga cenderung mahal.

- Fokus cenderung agak lama.

Share
×
tekid
back to top