Mengintip Fracture, map baru Valorant Episode 3 Act II
Map Fracture memiliki desain berbentuk huruf ‘H’ yang terbelah, di mana gurun gersang di satu sisi dan hutan rimbun di sisi lain.
Riot Games selalu memberikan map yang unik dengan sudut-sudut yang bisa dieksplorasi oleh gamer. Mulai dari pantai yang cerah di Breeze, hingga gudang yang dipenuhi es di Icebox. Hadirnya Fracture yang merupakan Map ke-7 di Valorant, juga menghadirkan pemandangan yang menakjubkan dan diklaim jadi map ideal untuk penembak jitu.
Dilansir dari Dexerto, map Fracture bisa ditemukan pada Episode 3 Act 2 dan Battle Pass baru dengan Patch 3.05 yang resmi dirilis hari ini di Indonesia. Map Fracture memiliki desain berbentuk huruf ‘H’ yang terbelah, di mana gurun gersang di satu sisi dan hutan rimbun di sisi lain. Brian Yam selaku seniman di gim Valorant menyatakan bahwa dia dan tim ingin membuat pemisahan visual yang khas untuk kedua sisi peta untuk menunjukkan bahwa terjadi kecelakaan di tempat ini. Oleh karena itu, terjadilah garis waktu fraktur yang terliht seperti keretakan.
Tidak seperti map lain, Attacker akan muncul di dua sisi peta sementara Defender akan muncul di tengah. Menurut Desainer Level, Joe Lansford, ide ini terinspirasi dari pertanyaan yang sederhana: ‘Bagaimana Jika Attacker muncul dari dua sisi peta untuk menjepit Defender?’. Joe ingin meminta para pemain untuk memikirkan kembali beberapa asumsi yang mendasar dan memberikan sebuah percobaan unik untuk diselesaikan. Ironisnya, Map ini juga terinspirasi dari sesuatu yang klasik, yaitu ‘Battle of Helm’s Deep’ dari serial “The Lord of the Rings”.
Map Fracture tidak hanya memiliki pemandangan yang sangat berbeda seperti gim FPS tradisional, tetapi juga sempurna untuk pemain yang suka mempelajari kisah-kisah di Varolant. Direktur Kreatif, David Nottingham menyatakan setelah sinematik dualitas telah diungkapkan kepada para pemain mengenai keberadaan dua bumi, tujuan dia adalah menghadirkan konflik yang dipertaruhkan antara dua dunia ini kepada pemain. Di Fracture, pemain bisa melihat mungkin ada aspek konflik yang tidak hitam ataupun putih seperti yang terlihat di awal.
“Peta ini memainkan peran penting dalam garis waktu linier dari konflik yang terjadi antara bumi dan bumi lain yang misterius yang mengirimkan agen Valorant mereka sendiri. Oleh karena itu, kami telah berinvestasi dalam lingkungan dan cerita visual untuk membantu pemain yang ingin mengetahui lebih lanjut konflik misterius apa yang sedang terjadi,” ujar David.
Sudahkah kalian mencoba map baru ini?