sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
Selasa, 17 Sep 2019 15:37 WIB

Menkominfo canangkan 1 juta rumah dibangun pakai printer 3D

Menkominfo tengah mempertimbangkan pembangunan satu juta rumah untuk masyarakat dengan menggunakan teknologi printer 3D.

Menkominfo canangkan 1 juta rumah dibangun pakai printer 3D
(Foto: Lely/Tek.id)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mencanangkan dibangunnya rumah dengan cara yang canggih. Dia menyatakan tengah mempertimbangkan pembangunan satu juta rumah untuk masyarakat dengan menggunakan teknologi printer 3D.

"Kita sedang memikirkan satu juta rumah untuk masyarakat baru. Kalau membangun rumahnya pakai cara lama pasti juga enggak bisa cepet, harus banyak semen dan sebagainya. Kalau 3D printing cuma sekali," katanya di hotel Borobudur, Jakarta (17/9).

Dalam praktiknya Kemenkominfo akan bekerja sama dengan startup yang berkaitan dengan printer 3D. Tak tanggung-tanggung, startup yang diincar adalah startp unicorn di luar negeri. Perusahaan itu kemudian akan diajak untuk mengembangkan bisnis yang sama di Indonesia.

"Kita cari 3D printing yang bagus, yang unicorn, yang punya basis printer 3D, kita ajak kembangkan di indonesia," ujarnya.

Rudiantara pun mengaku telah membahas hal ini dengan kementerian terkait, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Soal biayanya, menteri yang akrab disapa Chief RA itu mengaku belum menghitungnya. Yang jelas, dia mencanangkan rumah yang bisa dibangun dengan printer 3D setidaknya satu rumah dalam satu hari.

Rencana ini muncul setelah bergemanya teknologi menyambut industri 4.0 termasuk teknologi printer 3D. Dia mengatakan teknologi tidak bisa dihalangi, sehingga disebut-sebut akan menggantikan peran manusia. Namun menurutnya, hal ini justru akan menciptakan lapangan kerja baru.

Dalam kaitannya dengan rencana satu juta rumah menggunakan printer 3D misalnya, orang yang sebelumnya membangun rumah dengan cara tradisional, bisa menjadi operator mesin printer 3D.

Share
×
tekid
back to top