Mobil listrik Mercedes izinkan penumpang depan nonton video saat mobil bergerak
Ada beberapa perusahaan mobil yang tidak memungkinkan penumpang depan menonton video saat mobil bergerak. Namun dengan keamanan khusus, Mercedes mengizinkan hal tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif telah mengembangkan teknologi otonom yang akan menghilangkan interaksi manusia dari kendaraan sepenuhnya. Itu termasuk jika pengendara tidak lagi mengemudikan mobil tersebut, sistem hiburan dalam kendaraan tetap diperlukan. Dan SUV Mercedes EQS sudah menawarkan beberapa fitur hebat.
Mobil baru dari perusahaan otomotif raksasa itu adalah model listrik, yang juga merupakan model ketiga yang berbasiskan pada arsitektur kendaraan listrik. Di bagian dalam, mobil akan menampilkan Hyperscreen MBUX berukuran 56 inci dengan layar OLED 12,3 inci di depan, sehingga penumpang dapat melakukan streaming video saat SUV bergerak. Selain itu, penumpang juga harus memakai headphone agar tidak mengganggu pengemudi.
Meskipun demikian, merek tersebut juga akan menggunakan perlindungan lainnya yang akan menjamin pengemudi untuk fokus pada jalan. Dilansir dari Gizmochina (16/3), mobil akan meredupkan layar penumpang begitu mendeteksi pengemudi yang mencoba meliriknya. Ini dimungkinkan berkat sistem pemantauan driver bawaan yang akan melacak mata mereka. Khususnya, ini adalah yang pertama bagi Mercedes, meskipun, merek lain seperti Jeep juga memungkinkan penumpang menonton video dalam model Grand Wagoneer dan Grand Cherokee mereka.
Mercedes mungkin juga berencana membawa fitur ini ke beberapa model kendaraan lainnya. Ini bisa termasuk sedan EQS, yang memiliki teknologi yang sama. Namun, perusahaan belum secara resmi mengkonfirmasi berita ini. Selain fitur unggulan itu, SUV EQS juga akan menampilkan sistem suara Dolby Atmos dan sistem pemurnian udara.
