Mesin Synamedia bisa lacak pembobolan password layanan streaming

Baru-baru ini perusahaan Inggris, Synamedia, mengatakan kata sandi menjadi hal yang harus jadi fokus ke depannya. Dilansir dari The Verge (8/1), dalam CES, Synamedia, meluncurkan layanan baru yang menggunakan machine learning untuk menemukan kata sandi bersama. Jadi akses ini bisa dibeli oleh perusahaan layanan streaming di platform Synadia, yang akan menganalisis data dari semua penggunanya.

Analisis ini dapat mengetahui dari mana akun mengakses layanan, kapan digunakan, konten apa yang sedang ditonton, menggunakan perangkat apa, dan lainnya. Kemudian mesin kecerdasan buatannya akan mencari pola yang menunjukkan kata sandi bersama dan memberikan skor probabilitas penyedia layanan tentang seberapa yakin sistem itu ditemukan pembobol. Jadi ketika memiliki pelanggan yang secara bersamaan menonton konten di belahan dunia berbeda, maka mesin ini akan mencatat terjadi pembobolan kata sandi.

Setelah itu, penyedia layanan ini dapat memilih apa yang harus dilakukan. Pasalnya bila pola berbagi kata sandi tersebut terlalu banyak, maka menunjukkan bahwa kredensial telah dijual online ke banyak pengguna dan bisa membuat penyedia layanan untuk langsung menutup akun. Namun jika kata sandi tersebut hanya dibagikan di antara satu keluarga, kemungkinan penyedia layanan bisa menyarankan peningkatan ke akun premium melalui email.

Mereka mengklaim, data tersebut juga bisa mengungkapkan beberapa pola yang menarik. Algoritma Synamedia diklaim bisa melihat universitas yang cenderung menjadi tempat pembagian kata sandi tersebut. Tampaknya machine learning ini cocok untuk menemukan pola dalam pembobolan kata sandi. Ditambah lagi kabarnya mesin ini juga bisa beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi pengguna.