Meski PHK karyawan, Microsoft masih dukung Halo Infinite

Di tengah badai PHK yang melanda karyawan perusahaan teknologi raksasa Microsoft, 343 Industries sebagai pengembang Halo Infinite mengungkapkan masih akan terus mendukung gim tersebut. Perusajaan pengembang gim tersebut mengumumkannya dalam cuitan di Twitter resmi Halo. 

“343 Industries akan terus mengembangkan Halo sekarang dan di masa depan, termasuk kisah-kisah epik, multipemain, dan lebih banyak hal yang membuat Halo hebat,” tulis pengumuman tersebut yang diatribusikan ke kepala studio Pierre Hintze.

Pengumuman muncul setelah Microsoft mengonfirmasi akan memberhentikan 10.000 karyawan sebelum akhir Maret. Dikutip dari Bloomberg, 343 Industries "terpukul" oleh restrukturisasi ini dan kehilangan veteran sekaligus direktur kreatif Halo, Joe Staten. Dia bergabung dengan studio pada 2020 untuk membantu menyelesaikan Halo Infinite. 

Tidak ada informasi berapa jumlah karyawan 343 Industries yang di-PHK, tetapi laporan mengatakan tim kampanye Infinite sangat terpengaruh oleh perampingan karyawan tersebut. Sebelum PHK, studio juga melakukan pembekuan perekrutan dan telah kehilangan banyak kontraktor dalam beberapa minggu dan bulan terakhir.

pic.twitter.com/03Xm3a9s59 — Halo (@Halo) January 21, 2023

Untuk diketahui, Microsoft merilis Halo Infinite pada 2021 dengan ulasan yang umumnya positif. Tetapi, gim harus menghadapi basis pemain yang tidak konsisten. Di Steam, misalnya, Halo Infinite saat ini memiliki sekitar 4.000 pemain per hari, turun tajam dari rata-rata 100.000 pemain saat diluncurkan.

Bahkan setelah lebih dari setahun perilisan, Microsoft belum mengumumkan konten kampanye baru untuk Halo Infinite. Penggemar Halo berhak memiliki alasan untuk khawatir tentang masa depan waralaba.