Meta berencana menempatkan AI di seluruh produknya
Zuckerberg memberi arahan kepada karyawan tentang beberapa cara Meta berencana untuk menempatkan AI generatif ke dalam setiap produknya.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan rencana kepada karyawannya untuk menempatkan pembuat teks, gambar, dan video AI generatif ke seluruh produk andalannya, seperti Facebook dan Instagram. Meskipun perusahaan belum mengadopsi banyak fitur AI generatif, dia ingin Meta dipandang sebagai salah satu pemimpin di industri tersebut.
Seperti diketahui, perusahaan induk Facebook itu telah berada di garis depan penelitian AI generatif, tetapi agak lambat dalam menerapkan teknologi tersebut ke dalam produknya.
Dalam pertemuan dengan para pekerja pada hari Kamis, Zuckerberg mengumumkan berbagai teknologi pada berbagai tahap pengembangan. Beberapa diantaranya untuk penggunaan internal tetapi banyak juga yang dirancang untuk konsumen, dilansir dari Axios (9/6).
Zuckerberg dilaporkan memberi arahan kepada karyawan tentang beberapa cara Meta berencana untuk menempatkan AI generatif "ke dalam setiap produk kami".
Fitur yang direncanakan termasuk "agen" AI untuk WhatsApp dan Messenger, sesuatu yang telah Zuckerberg bahas sebelumnya. Laporan mengatakan, WhatsApp dan Messenger mungkin yang pertama mendapatkan fitur tersebut.
Namun belum lama ini, versi awal dari chatbot AI chatbot muncul lebih dulu di aplikasi Instagram. Ini dibagikan oleh peneliti aplikasi Alessandro Paluzzi, berupa tangkapan layar yang menunjukkan chatbot AI di aplikasi tersebut memiliki hingga 30 "kepribadian" berbeda yang dapat dipilih pengguna.
Selain itu, Meta juga dilaporkan sedang mengembangkan alat pengeditan foto AI generatif di Instagram. Fitur tersebut tampaknya akan memungkinkan pengguna untuk mengedit foto mereka melalui perintah teks dan kemudian membagikan kembali gambar tersebut ke Story mereka.
Zuckerberg juga baru-baru ini membahas — selama panggilan pendapatan terbaru perusahaan — alat pembuatan postingan untuk Facebook, serta untuk pengiklan platform.