Meta PHK ribuan karyawan, integrasi NFT dihentikan
Selain mengumumkan PHK ribuan karyawan Instagram dan Facebook, Meta juga umumkan pemberhentian integrasi NFT di platform mereka.
Belum ada satu tahun Meta mengintegrasikan NFT di Facebook dan Instagram. Namun tampaknya, fitur yang satu ini akan segera menuju ajalnya karena Meta mengumumkan akan menghentikan integrasi tersebut dalam waktu dekat ini.
Penghentian integrasi ini diumumkan sejalan dengan pengumuman PHK ribuan karyawan perusahaan tersebut. Mark Zuckerberg, CEO dari Meta mengatakan PHK ini dikarenakan menurut mereka, tahun 2023 adalah “tahun efisiensi” bagi perusahaan.
“Kami menghentikan koleksi digital (NFT) untuk saat ini agar fokus pada cara lain untuk mendukung kreator, orang-orang, dan bisnis,” jelas Stephane Kasriel, Head of Commerce and Financial Technologies Meta melalui Twitter-nya, sebagaimana dikutip dari Engadget (14/03).
Menurut Kasriel, mereka berupaya untuk menerapkan hal baru untuk mendukung kreator, orang-orang, dan bisnis di aplikasi tersebut, baik sekarang maupun di metaverse. Selain itu, mereka juga fokus pada rencana monetisasi untuk Reels dan pembayaran pesan (messaging payment) di seluruh Meta.
Pembaruan ini muncul hampir setahun setelah Zuckerberg memulai debutnya untuk mengembangkan proyek dukungan NFT pada Mei 2022 lalu. Mereka bahkan juga mengumumkan perluasan fitur yang signifikan pada November 2022 yang mengizinkan pembuat NFT untuk mencetak dan menjual koleksi mereka di Instagram.
Meski begitu, Kasriel tidak menjelaskan secara detail alasan Meta menghentikan penggunaan NFT. Padahal, sebelumnya Zuckerberg cukup percaya diri dan menganggap NFT memiliki peran penting dalam pertumbuhan perusahaan dan rencana metaverse. Bahkan, ia juga menyebut bahwa pakaian dalam avatar di Meta bisa menjadi NFT.
“Saya harap Anda tahu, pakaian yang dikenakan avatar Anda di metaverse, Anda tahu, pada dasarnya dapat dicetak sebagai NFT dan Anda dapat membawanya di antara tempat yang berbeda,” kata Zuckerburg pada penampilannya di South by Southwest (SXSW) tahun lalu.
Isu ini bukan satu-satunya program Meta yang gagal dalam setahun terakhir. Sebelumnya, Meta menutup dompet kripto milik mereka, Novi, yang pernah dikabarkan memiliki dukungan NFT pada road map-nya tahun lalu. Selain itu, perusahaan tersebut juga telah menghentikan proyek dengan divisi metaverse-nya, Reality Labs, dan program berbayar bonus untuk kreator Reels.