Meta tingkatkan budget belanja AI, investor semakin khawatir
Mark Zuckerberg disebut akan meningkatkan budget belanja untuk AI, para investor kini semakin khawatir.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan bahwa Meta telah merencanakan belanja modal sekitar USD65 miliar untuk memperluas infrastruktur AI pada 2025. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa total pengeluaran tahun ini diperkirakan mencapai USD114 miliar hingga USD119 miliar, meningkat hingga 25% dari tahun sebelumnya.
Zuck menegaskan bahwa meskipun meningkatnya popularitas perusahaan AI Tiongkok, DeepSeek telah memperkuat keyakinannya terhadap AI, Meta belum memastikan apakah akan menyesuaikan anggaran belanja modalnya. Perusahaan saat ini masih dalam tahap penerapan strategi yang telah dirancang sebelumnya.
Dilansir dari laman Wccftech (30/1), dalam laporan keuangan Q4 2024, Meta mengakui bahwa kinerja Q1 2025 mungkin tidak memenuhi ekspektasi analis. Hal ini berpotensi memicu kekhawatiran investor, terutama karena valuasi pasar NVIDIA sempat turun USD600 miliar akibat persaingan ketat di industri AI.
Zuckerberg tetap optimistis terhadap standar sumber terbuka global dan mendukung perlunya standar AI berbasis Amerika. Sementara itu, unit Reality Labs, yang berfokus pada headset AR dan proyek kacamata AR Orion, terus merugi, dengan kerugian mencapai USD5 miliar pada kuartal terakhir.
Untuk menekan biaya, Meta sedang mengembangkan chipset internal guna mengurangi ketergantungan pada GPU NVIDIA. Selain itu, perusahaan berencana memangkas 5% karyawan berkinerja terendah sebagai bagian dari langkah efisiensi.