Microsoft akan bawa iklan ke chatbot AI Bing

Microsoft dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan biro iklan tentang cara memasukkan iklan ke dalam Bing yang sudah diperbarui, terutama ketika menyangkut chatbot bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang generatif. Perusahaan tersebut sudah menguji iklan di sistem itu, termasuk dengan memasukkannya ke dalam iklan pencarian tradisional, sebagaimana laporan dari Reuters.

Pembicaraan dengan biro iklan dikatakan masih dalam tahap awal. Hanya sejumlah kecil pengguna yang memiliki akses ke chatbot tersebut, dan jutaan lainnya ada di daftar tunggu. Dengan demikian, Microsoft mungkin tidak akan terburu-buru untuk segera memasukkan iklan.

Dilansir dari Engadget (18/2), Microsoft mengantisipasi bahwa pendekatan chatbot yang lebih komunikatif untuk menyampaikan informasi akan mendatangkan lebih banyak pengguna dan, pada gilirannya, pengiklan. Iklan di chatbot mungkin juga ditampilkan lebih menonjol daripada iklan pencarian konvensional.

Satu tempat di mana pengguna mungkin melihat iklan terdapat di tautan yang digunakan chatbot untuk kutipan dalam tanggapannya. Microsoft mengatakan kepada Reuters bahwa itu akan bekerja dengan mitra dan pengiklan saat mulai mengeksplorasi potensi teknologi untuk iklan.

Bukan kejutan besar bahwa iklan kemungkinan sedang menuju chatbot Bing dan, mungkin, Google Bard. Meskipun mereka telah mengalami beberapa masalah, chatbot AI generatif memiliki potensi untuk mengubah cara orang menemukan informasi. Mengingat betapa pentingnya pendapatan bisnis pencarian saat ini (lebih dari setengah pendapatan Alphabet sebesar USD282,8 miliar untuk tahun 2022 berasal dari pencarian), perusahaan tidak punya banyak pilihan selain memonetisasi chatbot. Jalur yang paling jelas adalah mencari tahu cara memasukkan iklan ke dalamnya.