sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
Selasa, 15 Okt 2024 14:39 WIB

Microsoft akhiri dukungan untuk Surface Laptop Go

Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah menarik dukungan untuk perangkat Surface Laptop Go yang pertama kali diluncurkan pada Oktober 2020.

Microsoft akhiri dukungan untuk Surface Laptop Go

Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah menarik dukungan untuk perangkat Surface Laptop Go yang pertama kali diluncurkan pada Oktober 2020. Meskipun perangkat ini masih dapat ditingkatkan ke Windows 11 24H2 dan akan terus menerima pembaruan keamanan, mereka tidak akan menerima pembaruan firmware atau driver baru.

Surface Laptop Go pertama adalah laptop terjangkau dari lineup Surface, diluncurkan dengan harga awal $550. Perangkat ini dirancang dengan spesifikasi terbatas, termasuk RAM 4 GB dan penyimpanan eMMC 64 GB, yang membuatnya kurang cocok untuk tugas-tugas yang memerlukan performa tinggi. Meskipun begitu, perangkat ini tetap menarik bagi pengguna dengan anggaran terbatas dan penggunaan dasar seperti streaming, browsing, dan tugas-tugas kantor ringan.

Namun, jika terjadi bug atau masalah antara firmware lama dan pembaruan Windows baru, pengguna Surface Laptop Go akan kesulitan. Mudah-mudahan, pengguna masih akan mendapatkan kinerja yang dapat diterima dari perangkat mereka selama beberapa tahun lagi sebelum mereka benar-benar perlu melakukan pemutakhiran.

Dilansir dari Digitaltrends (15/10), Microsoft biasanya memberikan dukungan pembaruan firmware dan driver selama empat tahun untuk perangkat Surface yang diluncurkan sebelum 1 Januari 2021. Namun, perangkat yang diluncurkan setelah tanggal tersebut akan menerima dukungan selama enam tahun. Dengan demikian, perangkat Surface Laptop Go 2 dan 3 masing-masing akan menerima pembaruan hingga tahun 2028 dan 2029.

Kesimpulan dari pengumuman ini adalah bahwa pengguna Surface Laptop Go pertama mungkin akan menghadapi masalah jika terjadi bug atau masalah antara pembaruan Windows yang baru dan firmware lama. Meskipun Microsoft berharap pengguna tetap dapat memanfaatkan perangkat mereka selama beberapa tahun lagi sebelum mempertimbangkan untuk mengganti perangkat, pengguna mungkin merasa kecewa dengan dukungan yang berakhir lebih awal dari yang diharapkan.

Share
×
tekid
back to top