Microsoft Cortana kini lebih luwes
Percakapan Cortana yang lebih cerdas adalah cara untuk bergerak melampaui interaksi yang rapuh dan berbasis perintah yang kita hadapi dengan asisten suara saat ini.
Pada konferensi Build Developer, Microsoft menginformasikan akan menjadikan pengalaman asisten digital Cortana lebih optimal lagi. Menggunakan teknologi dari Semantic Machines, startup bahasa alami yang diakuisisi Microsoft tahun lalu, mereka berencana untuk menjadikan Cortana memahami pengguna secara organik.
Dalam sebuah demonstrasi, seorang eksekutif berjalan ke kantornya sambil mempertahankan percakapan yang berlangsung dengan Cortana. Dia bisa mengurutkan jadwalnya, menjadwal ulang saat memesan kamar, dan menemukan waktu untuk bertemu dengan rekan-rekan.
Seluruh hal tersebut dapat dilakukan lewat percakapan yang realistis. Dilansir dari Engadget (7/5), respons Cortana terdengar seperti manusia biasa dan sang eksekutif tidak pernah harus mengucapkan hal-hal seperti perintah.
Menurut CEO Microsoft Satya Nadella, percakapan Cortana yang lebih cerdas adalah cara untuk memperkuat interaksi yang berbasis perintah dengan asisten suara saat ini. Dengan demikian, tidak ada lagi rasa kaku untuk setiap kali berinteraksi pada asisten virtual.
Seluruh interaksi demo pada dasarnya terdengar seperti percakapan telepon antara dua orang. Ini adalah jenis hal yang orang-orang impikan. Tetapi masih harus dilihat apakah Microsoft benar-benar dapat memenuhi keunggulan dari demonstrasi yang dipamerkannya.
Sebagai informasi tambahan, tahun lalu Microsoft mengumumkan akuisisi terhadap Semantic Machines demi mendobrak tantangan terbesar dalam sistem percakapan menggunakan AI. Semantic Machines menggambarkan diri sebagai perusahaan yang mengembangkan teknologi fundamental untuk memungkinkan manusia berinteraksi secara alami dengan komputer.