Microsoft diberi lampu hijau akuisisi Activision Blizzard oleh Uni Eropa

Sebuah sumber yang didapatkan Reuters mengklaim hari ini bahwa Microsoft akan menerima persetujuan untuk kesepakatan besaran dengan dana sebesar USD68,7 miliar untuk membeli Activision Blizzard dari regulator Uni Eropa pada 15 Mei. Padahal, sebelumnya mereka mendapatkan banyak masalah untuk mendapatkan persetujuan tersebut. 

Untuk waktu yang lama, regulator UE menyatakan keprihatinan tentang apa yang akan terjadi pada pasar konsol jika Call of Duty dibuat eksklusif untuk platform Microsoft Xbox. Itu merupakan argumen yang sering digunakan oleh penentang kesepakatan yang paling vokal yang dilakukan oleh Sony.

CMA akhirnya harus setuju dengan Microsoft bahwa sama sekali tidak nyaman secara finansial untuk mengejar strategi seperti itu, mengingat sebagian besar pendapatan yang diperoleh Call of Duty di konsol berasal dari platform PlayStation.

Namun, mereka memblokir kesepakatan dengan alasan bahwa memperoleh IP berharga Activision Blizzard (Call of Duty, Diablo, Overwatch, Warcraft, Starcraft, Crash, dan banyak lainnya) akan memungkinkan Microsoft untuk menutup pesaing di pasar game cloud yang baru lahir. CMA menciptakan pasar yang tidak cukup ada dalam istilah tersebut, menurut banyak analis, dan juga menggunakan keseluruhan basis pelanggan Xbox Game Pass Ultimate untuk menghasilkan angka kepemimpinan 60-70% yang menurut dugaan dimiliki Microsoft.

Namun laporan yang ada di pasar tertentu, cukup banyak pengguna Game Pass Ultimate bahkan tidak pernah mencoba layanan streaming XCloud.

Persetujuan dari Uni Eropa tentu akan memperkuat sikap juang Microsoft. Seperti yang Anda ingat, presiden Brad Smith memberikan kata-kata kasar untuk CMA, menyarankan kepada Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bahwa dia harus memperhatikan organisasi independen tersebut.

"Apa yang ditawarkan Microsoft kepada CMA adalah komitmen bahwa game yang kami peroleh ini akan tersedia dari layanan yang tidak dijalankan oleh Microsoft, game tersebut tidak dijual oleh Microsoft. Mereka akan tersedia di sistem operasi komputer lain dan perangkat lain. Bukan yang dari Microsoft," kata perwakilan regulator UE.

"Kami pikir itu bisnis yang bagus karena dengan begitu game akan didistribusikan seluas mungkin. Itu bagus untuk para gamer. Saya rasa konsumen Inggris tidak diuntungkan dengan menghentikan akses ke lebih banyak game di lebih banyak platform melalui lebih banyak layanan. Dan itulah yang kami tawarkan untuk dilakukan."

Microsoft diatur untuk mengajukan banding atas putusan CMA. Banding melalui Pengadilan Banding Persaingan, yang dapat memerintahkan CMA untuk mengevaluasi kembali kasus tersebut jika ditemukan bahwa Otoritas Persaingan dan Pasar telah bertindak tidak rasional. Persentase banding yang berhasil relatif rendah, meskipun Microsoft telah mempekerjakan Daniel Beard KC, yang dianggap sebagai pengacara terkemuka terkait persaingan dan undang-undang peraturan. Dia membantu Apple dan Intel membatalkan denda miliaran dolar dan tuntutan pajak dari Uni Eropa.