Microsoft harap pengguna Android pindah dari Chrome ke Microsoft Edge, ini alasannya
Microsoft menyarankan supaya para pengguna Android kini mulai beralih dari aplikasi browser Chrome menuju Microsoft Edge demi kemudahan yang ditawarkan dengan fitur Copilot.
Microsoft sangat berharap para pengguna Android lekas beralih dari menggunakan aplikasi browser Chrome menuju Microsoft Edge. Itu bukan tanpa alasan, sebab Microsoft mengeklaim bahwa Edge jauh lebih canggih daripada Chrome sebab sudah didukung oleh bantuan Artificial Intelligence (AI) melalui Copilot.
Dilansir dari Tech Radar (12/1), memang fitur pada Microsoft Edge kian hari makin canggih bahkan kini disebut sudah bisa membaca gambar bahkan video di internet. Jadi pengguna bisa mendapat ringkasan atau rangkuman dari video atau gambar yang beredar di internet secara lebih mudah dan cepat.
Tentu saja itu juga sudah mendukung scan untuk dokumen dan semua ini bisa terjadi berkat kehadiran Copilot berbasis GPT-4 di dalam aplikasi tersebut. Selain itu, Microsoft Edge juga bisa menghasilkan gambar dengan bantuan DALL-E 3 dari Copilot dan pengguna hanya perlu memberikan perintah dalam bentu suara atau teks saya mengenai detail yang diinginkan.
Pastinya ini merupakan tawaran fitur yang sangat menarik bila dibandingkan dengan Chrome yang notabene masih sekadar aplikasi browser biasa yang belum terintegrasi dengan AI. Akan tetapi meski begitu, tampaknya tidak mudah bagi Microsoft untuk mengajak para pengguna Android untuk bermigrasi ke aplikasi buatannya sebab barangkali sudah nyaman dengan Chrome.
Hanya saja bukan tidak mungkin kelak para pengguna beralih menggunakan Microsoft Edge sebagai aplikasi browser bawaan apalagi bila pengembang secara konsisten menghadirkan fitur-fitur canggih di dalamnya. Terlepas dari itu, barangkali pengguna juga masih khawatir dengan fitur berbasis AI yang disebut memiliki potensi lebih besar terkait kebocoran data atau privasi.
Oleh sebab itu, bisa saja ini menjadi alasan lainnya pengguna Android enggan beralih ke Microsoft Edge meski kini sudah jauh lebih canggih. Namun, meski menawarkan fitur canggih fitur Copilot pada Microsoft Edge juga masih terbatas sebab bila ingin mengakses versi penuhnya, maka pengguna harus berlangganan seperti halnya pemakaian pada ChatGPT.