Microsoft patenkan headset dengan fingerprint sensor
Dukungan fingerprint di headphone memungkinkan pengguna untuk mendengarkan suara secara privat, sembari melakukan login dengan cara yang aman.
Sebuah paten baru dari Microsoft baru saja muncul. Paten ini menunjukkan perangkat headphone dengan integrasi pemindai sidik jari. Fitur ini dilaporkan akan ditambahkan pada versi terbaru Surface Headphone.
Dalam paten itu, Microsoft menyebut bahwa saat ini ada banyak perangkat elektronik yang dibekali dengan otentikasi sidik jari. Ini berarti, masih ada kemungkinan kebutuhan untuk melengkapi perangkat dengan otentikasi sidik jari eksternal. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi login dengan aman dan nyaman bagi pengguna.
Umumnya, headset memiliki I/O untuk kebanyakan perangkat elektronik yang ada saat ini. Dari sinilah modul pemindai sidik jari atau integrasi sidik jari akan berfungsi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendengarkan suara secara privat, sembari melakukan login dengan cara yang aman.
Dilansir dari Patently Apple (22/5), implementasinya adalah Microsoft menyediakan headset dual-mode yang dilengkapi dengan otentikasi sidik jari. Perangkat ini dapat digunakan ke perangkat elektronik lainnya, seperti komputer hingga tablet. Selain itu headphone ini dapat juga berfungsi sebagai aksesori audio untuk menerima suara. Pengguna dapat melakukan login akun pribadinya di perangkat tersebut.
Sebenarnya Microsoft sudah mengajukan paten ini sejak kuartal keempat tahun lalu. Namun, baru sekarang lembaga terkait mempublikasikannya. Perusahaan ini tampaknya hendak menyaingi Apple. Beberapa langkah sudah dilakukan sebelumnya, misalnya dengan meluncurkan Surface Book 3 sebagai pesaing MacBook Pro, Surface Earbuds sebagai pesaing AirPods Pro dan kali ini, perangkat headphone.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu belakangan ini Apple dirumorkan sedang mengembangkan perangkat headphone dengan mereknya sendiri. Perangkat itu kabarnya akan hadir dengan konsep modular dan dapat ditukar sisi kanan dan kirinya.