Microsoft selidiki DeepSeek, diduga lakukan praktik tidak sah
Dalam sebuah kabar terbaru, Microsoft disebut tengah melakukan penyelidikan terhadap DeepSeek, ditengarai menggunakan cara ilegal dengan mengakses data OpenAI secara tidak sah.

DeepSeek saat ini tengah menjadi pusat perhatian di dunia AI setelah model R1 mereka berhasil meroket ke puncak tangga App Store Apple dan bahkan mengguncang pasar keuangan. Keberhasilan pesat ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk CEO OpenAI, Sam Altman, yang memuji model tersebut sebagai inovasi yang mengagumkan dan hemat biaya.
Namun, di balik pencapaiannya, DeepSeek kini menghadapi investigasi serius dari Microsoft dan OpenAI. Dilansir dari laman Wccftech (30/1), Microsoft disebut mencurigai bahwa perusahaan tersebut mungkin telah mengakses data OpenAI dengan cara yang tidak sah.
Latar Belakang Investigasi
Laporan dari Bloomberg menyebutkan bahwa peneliti keamanan Microsoft menemukan aktivitas mencurigakan pada musim gugur lalu, di mana individu yang terkait dengan DeepSeek diduga mengekstrak data dalam jumlah besar melalui API OpenAI.
Meskipun pengembang bisa membayar lisensi untuk menggunakan model OpenAI dalam aplikasi mereka, aktivitas semacam ini bisa dianggap sebagai pelanggaran ketentuan layanan atau bahkan pelanggaran data jika terbukti ada upaya menghindari batasan akses.
Sebagai mitra teknologi utama OpenAI dan investor terbesar, Microsoft segera memberi tahu OpenAI tentang temuan ini. Jika penyelidikan membuktikan pelanggaran tersebut, kesuksesan DeepSeek yang sedang berkembang pesat bisa mengalami guncangan besar di tengah ketatnya persaingan AI.
Dampak bagi Industri AI
Terlepas dari kontroversi yang ada, model DeepSeek R1 telah membawa inovasi yang sulit diabaikan, terutama karena kemampuannya dalam meniru penalaran manusia dengan biaya lebih rendah dibandingkan pesaingnya.
Namun, skandal terkait etika dan legalitas dalam pengembangan AI bisa sangat mencoreng citra merek dan bahkan menghambat pertumbuhan mereka di pasar global. Jika terbukti bersalah, DeepSeek berisiko mengalami hambatan besar dalam ekspansi mereka ke pasar Amerika Serikat, yang saat ini didominasi oleh OpenAI, Google, dan Meta.
Bagaimana menurut kamu? Apakah DeepSeek bisa melewati kontroversi ini dan tetap bersaing di industri AI?