Microsoft siap tingkatkan kecanggihan AI bersama Samsung dan raksasa Korea lain

Microsoft menantikan untuk mengadakan pertemuan dengan para eksekutif puncak dari empat perusahaan teknologi besar Korea Selatan di MS CEO Summit 2024. KTT ini dijadwalkan pada 14 Mei 2024. Kabarnya akan menjadi diskusi tertutup dengan perusahaan-perusahaan besar – Samsung, SK Hynix, LG Electronics, SK Telecom, dan Microsoft.

Dilansir dari Gizmochina (24/4), baik Bill Gates maupun CEO Satya Nadella akan hadir dalam diskusi dengan para eksekutif puncak perusahaan luar negeri. Khususnya, Kyung Kye-hyun, kepala Divisi Solusi Perangkat Samsung Electronics, Kwak Noh-jung, kepala eksekutif SK Hynix, Cho Joo-wan, CEO LG Electronics, dan Ryu Young-sang, CEO SK Telecom diundang untuk hadir dalam pertemuan tersebut.

Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menjajaki peluang untuk memperkuat kemitraan mereka dan meningkatkan pengembangan kecerdasan buatan (AI). Diskusi dengan Samsung dan SK Hynix kemungkinan besar akan berpusat pada pasokan chip memori bandwidth tinggi (HBM) yang merupakan salah satu peralatan utama dalam pengembangan AI. Samsung dan SK Hynix adalah dua pembuat chip memori terbesar.

Selain chip memori, SSD komputasi express link drive berkinerja tinggi juga dapat menjadi bagian dari kesepakatan ini. Ini juga merupakan beberapa komponen perangkat keras penting yang diperlukan dalam pengembangan model bahasa besar (LLM). Hal ini dilaporkan tidak biasa bagi Microsoft, yang menunjukkan betapa pentingnya bagi Microsoft untuk meningkatkan kemampuan AI-nya.

Selain mencari chip memori, perusahaan juga dapat melakukan diskusi dengan tamunya seperti Samsung dan LG Electronics untuk menginstal layanan AI ke dalam produk mereka. Hal ini tidak hanya akan memberi mereka pelanggan dan kategori produk baru agar teknologi AI mereka dapat beroperasi, tetapi juga memperkuat kemitraan.

Samsung sedang mengerjakan dua akselerator AI baru – Mach-1 dan Mach-2 itu. Kedua produk baru ini akan segera memasuki produksi massal. Ada kemungkinan bahwa Microsoft akan menggunakan salah satu atau kedua chip tersebut di masa mendatang.

Di sisi lain, meskipun Samsung telah lama menjadi pengguna produk perangkat lunak Microsoft, Galaxy AI sangat didukung oleh Gemini dari Google. Fitur-fitur dari penawaran Microsoft mungkin juga akan hadir di Galaxy di masa mendatang.