Microsoft tingkatkan kemampuan matematika Bing Chat

Microsoft belakangan ini tengah sibuk meningkatkan kemampuan chatbot AI-nya, Bing Chat. Setelah menghadirkan integrasi chatbot dengan media sosial dan menambahkan lebih banyak sesi dalam sekali obrolan, kini perusahaan mengungkapkan pembaruan yang membuat kemampuan dalam menjawab persoalan matematikanya lebih baik.

"Kami mengirimkan dukungan untuk markup LaTeX—memungkinkan Bing Chat untuk menampilkan ekspresi matematika yang kompleks dengan benar. Hal ini menjadikan Bing Chat sebagai alat yang lebih berguna untuk mempelajari konsep matematika atau menulis makalah penelitian teknis," tulis Microsoft dalam postingan terbarunya (24/4).

 
Selain itu, pembaruan juga menawarkan cara baru chatbot menghentikan obrolan karena dipicu pertanyaan atau topik yang tidak bisa dijawab. Alih-alih mengakhiri percakapan, Bing Chat akan mengatakan kalimat yang lebih ramah, seperti  "Maaf, tetapi Saya memilih untuk tidak melanjutkan percakapan ini" atau "Mungkin sudah waktunya beralih ke topik baru."

Terakhir, Microsoft juga telah memperbaiki beberapa bug, termasuk "Mengurangi kejadian di mana Bing Chat memicu pencarian duplikat yang tidak perlu" dan "Meminimalkan kesalahan yang menyebabkan Bing Chat tidak memberikan respons terhadap pertanyaan."

Belum lama ini, Microsoft Bing juga menghadirkan akses langsung di keyboard SwiftKey. Integrasi ini memungkinkan pengguna yang memakai SwiftKey di ponselnnya, menggunakan fitur Bing Chat langsung di keyboard atau dialihkan ke aplikasi tersebut. 

Ikon Bing Chat akan muncul di deretan toolbar SwiftKey, tepatnya di atas huruf Q. Dengan mengklik ikon tersebut, fitur dari Bing Chat akan tampil antara lain kolom pencarian, perintah melalui suara, dan fitur obrolan yang akan membawa Anda ke aplikasi chatbot itu sendiri.