Microsoft Word: Satu spasi lebih baik daripada dua

Microsoft baru-baru ini dikabarkan tengah menguji fitur di Word yang menyoroti dua spasi sebagai kesalahan penulisan. Perdebatan antara dua atau satu spasi yang benar telah lama dibicarakan para pengguna ke raksasa teknologi tersebut. Lalu Microsoft pada akhirnya berpihak kepada mereka yang mempercayai satu spasi lah yang benar dalam penulisan. Spasi ini dimaksudkan pada kata setelah tanda baca titik.

Dilansir dari The Verge (25/4), fitur tersebut akan hadir dalam mode Editor. Sebuah saran akan tampil apabila pengguna melakukan dua spasi dengan menyebutkan kalau satu spasi lebih baik. Karena imbauan ini berupa saran, pengguna dapat mengabaikannya. Namun, belum jelas diketahui apakah saran tersebut akan tampil dalam bentuk pop-up box atau sekadar sebuah notifikasi.

“Dari inti perdebatan spasi yang hebat, kami tahu ini adalah pilihan gaya yang mungkin tidak menjadi preferensi untuk semua penulis, itulah sebabnya kami terus mengujinya dengan pengguna dan memungkinkan saran ini akan mudah diterima, diabaikan, atau diberhentikan dengan cepat pada mode Editor,” kata Kirk Gregersen, Partner Director of Program Management di Microsoft.

Munculnya perdebatan jumlah spasi tersebut karena menurut pandangan sebagian orang, karakter sempit seperti “i” membutuhkan dua spasi karena huruf tersebut membutuhkan ruang ekstra agar terlihat. Word dan banyak aplikasi sejenis lainnya pun membuat font proporsional, sehingga dua spasi tidak lagi diperlukan.

Namun, itu belum menyudahi perdebatan yang telah berlangsung selama beberapa dekade ini. Pada tahun 2018, sebuah studi memberikan kemenangan kepada kubu dua spasi, tetapi masih banyak yang mempertanyakan hasil studi itu, termasuk Microsoft.

Kabarnya, fitur saran pada satu spasi tengah diuji pada versi Desktop di beberapa pengguna saja. Jadi, masih perlu waktu lagi hingga fitur ini akhirnya meluncur di seluruh Microsoft Word. Nah, kalau Sahabat Tek, tim satu spasi atau dua spasi nih?