Minecraft jadi mata kuliah pilihan di universitas Tiongkok
Permainan balok tiga dimensi Minecraft karya Mojang Studios menjadi mata kuliah pilihan di salah satu universitas Tiongkok.
Minecraft merupakan sebuah gim sandbox tiga dimensi yang populer di kalangan gamers seluruh dunia. Lewat permainan ini, pemain dapat membuat dan memecahkan berbagai jenis balok dalam dunia tiga dimensi, yang kerap dimainkan oleh anak-anak hingga dewasa.
Permainan yang dikembangkan oleh Mojang Studios ini mempunyai dua mode yaitu survival dan kreatif. Minecraft terkenal di kalangan pelajar karena dapat meningkatkan kreativitas di permainan tersebut.
Melansir dari Gaming on Phone (6/7), NetEase selaku pemilik lisensi gim Minecraft di Tiongkok saat ini telah mengumumkan kerja sama mereka dengan Universitas Xiamen. Inisiatif ini diumumkan oleh perusahaan pada 22 Juni 2022 lalu lewat akun Weibo pribadi mereka.
Lewat kolaborasi ini, Minecraft dihadirkan sebagai salah satu mata kuliah pilihan yang dapat diikuti oleh mahasiswa di universitas tersebut. Kehadiran Minecraft di Universitas Xiamen tampaknya juga akan didanai oleh pemerintah setempat sebagai anggaran yang berfokus di bidang pendidikan.
Lewat mata kuliah pilihan ini, Minecraft akan hadir sebagai Studi Kasus Desain Interaktif. Mahasiswa yang memilih mata kuliah Minecraft akan dibimbing langsung oleh desainer gim Minecraft dari NetEase.
Desainer gim ini bertugas untuk mengajari mahasiswa di universitas tersebut cara mengoperasikan alat pengeditan resmi dalam game. Selain itu, mahasiswa juga akan belajar tentang cara menuangkan ide di dalam gim.
Menurut NetEase, Universitas Xiamen tidak akan menjadi satu-satunya universitas yang berkolaborasi dengan Minecraft. Perusahaan tersebut berencana menggandeng lebih banyak universitas untuk bergabung dengan inisiatif mereka di masa depan.
Sebagai informasi, Minecraft sangat terkenal di kalangan pelajar karena potensi kreatifnya. Gim ini juga selalu berkomitmen untuk pengembangan ekosistem, salah satunya dengan menyuntikkan vitalitas ke dalam ekosistem penciptaan melalui dukungan dari lingkungan universitas yang komprehensif. Ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak mahasiswa yang membuat konten melalui pengembangan Minecraft dalam program UGC mereka.